Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas Asian Games 2018

oleh Septian Deny diperbarui 06 Mar 2018, 18:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani prasasti peresmian lapangan tenis indoor dan outdoor Senayan di Jakarta, Sabtu (3/2). Stadion Tenis Senayan akan menjadi salah satu arena dalam Asian Games 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jakarta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berharap persiapan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang segera rampung. Demi memuluskan hajatan akbar itu, Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) di kantornya, Selasa (6/3/2018).

‎"Terkait persiapan Asian Games 2018. Ini rapat yang kedelapan. Sisa waktu yang kita punya tinggal enam bulan. Sebagai tuan rumah, kita harus segera siap 100 persen," ujar dia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Advertisement

‎Jokowi menyatakan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan yakni pertama, mengenai pembangunan venue dan wisma atlet. Presiden Jokowi meminta laporan mengenai venue yang sudah selesai dan belum, termasuk yang masih dalam proses lelang dan sewa. 

"Kemudian Wisma Atlet, juga sudah selesai berapa dan masih kurang berapa," katanya.

Kedua, terkait pesiapan teknis pelaksanaan, Jokowi meminta agar disusun secara rinci dan detail, mulai dari pembukaan, pertandingan dan hingga sampai di penutupan.

Sumber: Liputan6.com

 

 

2 dari 2 halaman

Skenario Alternatif

Presiden Indonesia, Joko Widodo, memantau kesiapan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018). Lokasi ini akan dijadikan tempat tinggal para atlet pada ajang Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

"Persiapan teknis ini, bukan hanya kegiatan yang sifatnya seremonial tetapi jika pengaturan lalu lintas, akomodasi dan konsumsi, pergerakan para atlet, official, kesiapan tenaga-tenaga pendukung. Saya kira ini harus betul-betul di lapangan dilihat secara detail. Jangan sampai ada yang tercecer satu pun," ucap mantan Gubernur DKI itu.

Sementara, poin ketiga, Jokowi meminta laporan mengenai kesiapan atlet yang akan bertanding. Jokowi Ingin Indonesia bukan sekadar ingin sukses jadi tuan rumah, tetapi juga ingin sukses dalam prestasi. "Oleh sebab itu juga ini agar menjadi catatan atas semuanya dalam persiapan menuju Asian Games 2018," ujar Jokowi menambahkan.