Neymar Banggakan Perjuangan PSG

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Mar 2018, 17:47 WIB
3. Neymar Jr (Paris Saint-Germain) - Mantan pemain Barcelona ini dibesarkan di rumah kakeknya yang sempit dan berdebu. Namun bakat sepak bola striker PSG itu membuatnya menjadi pemain termahal dan berbahaya di dunia. (AFP/Christophe Simon)

Paris - Neymar tidak terlalu risau setelah PSG takluk lawan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Ia melihat perjuangan rekan-rekannya di lapangan sudah maksimal.

Tanpa Neymar, PSG sebenarnya masih mampu menyarangkan gol ke gawang Madrid. Adalah, Edinson Cavani yang sukses menjebol Los Blancos di Parc de Princes pada menit ke-71. Sayang, sebelumnya, PSG sudah tertinggal lewat gol Cristiano Ronaldo dan Casemiro.

Advertisement

Kalah 1-2 berarti tersingkir dari Liga Champions musim ini. Sebab di leg pertama, PSG juga menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid saat bertandang ke Santiago Bernabeu. 

Neymar sedih mengetahui PSG kalah. Perasaan itu disampaikannya lewat Twitter. 

"Saya bersedih atas kekalahan itu, lebih sedih lagi karena tidak berada di lapangan untuk membantu rekan-rekan setim," tulis Neymar. "Apa yang membuat saya bangga adalah melihat perjuangan setiap orang. Selamat teman-teman, ALLEZ PARIS," tulisnya lagi. 

 

 

2 dari 2 halaman

Masa Pemulihan

Petugas rumah sakit mendorong Neymar dengan kursi roda di Mater Dei Hospital, Belo Horizonte, Brasil, (2/3/2018). Neymar mengalami retak pada tulang metatarsal saat memperkuat PSG melawan Olympique Marseille. (Claire Dorland Clauzel via AP)

Neymar saat ini tengah berada di Brasil untuk memulihkan kondisinya usai mengalami cedera saat memperkuat PSG di Ligue 1. Mantan penyerang Barcelona tersebut memilih pulang kampung dan dan menetap di vila pribadi di kota Belo Horizonte, Brasil. 

Neymar menjalani operasi Minggu (4/3/2018). Setelah operasi dia kemudian diterbangkan menuju vila pribadi yang terletak di di resor pantai Mangaratiba, 100 km dari Rio de Janeiro.

Menurut situs Brasil Uol, rombongan Neymar telah mempersiapkan "markas" pemulihan di vila itu,. Fasilitasnya tergolong lengkap mencakup, gimnasium dan mesin yang mampu menghasilkan 300kg es dalam sehari, serupa dengan alat pemulihan cedera yang digunakan klub sepak bola modern.

Kondisinya akan terus dipantau fisioterapis Brasil dan PSG, Rafael Martini. Pria itu yang telah bekerja sama dengan Neymar sejak memulai kariernya di Santos.

Sumber: www.liputan6.com