Bola.com, Sidoarjo - Keputusan Alfonsius Kelvan menjadi kiper baru Persebaya Surabaya membawa berkah tersendiri. Mantan pemain Bali United itu kini menjadi andalan di bawah mistar Bajul Ijo mengingat dua kiper lainnya, Miswar Saputra dan Dimas Galih masih dibekap cedera.
Pemain yang akrab disapa Alfon itu kerap melakukan penyelamatan gemilang. Penampilannya kala melawan Persiba Balikpapan dan Borneo FC membuat Bonek melontarkan pujian di Piala Gubernur Kaltim. Bahkan, akun instagram @officialpersebaya sempat mengunggah video dengan konten aksi penyelamatan Alfon.
Baca Juga
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, memutuskan untuk meliburkan seluruh program latihan selama empat hari setelah Piala Gubernur Kaltim. Alfon pun memilih untuk istirahat di rumah. Dia tinggal bersama sang ibu di sana.
Rupanya, pilihannya untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuk sepak bola tidak membuatnya benar-benar rehat. Setiap hari, selalu ada Bonek atau anak-anak kecil yang datang mencarinya di kediamannya kawasan Tanggulangin, Sidoarjo.
“Mereka datang setiap saat ke rumah saya. Banyak yang cari minta foto bareng. Saya juga kaget awalnya. Anak-anak kecil yang sekitar rumah juga sering datang, kadang mereka juga mengajak main bola,” kata Alfon kepada Bola.com, Kamis (8/3/2018).
Momen ini dimanfaatkan oleh Alfon untuk mengajak anak-anak kecil itu untuk berbagi ilmu dalam bermain sepak bola. Mereka bermain bersama setiap sore di lapangan dekat rumah.
Namun, ada satu lagi kejadian unik yang pernah menimpa kiper berusia 28 tahun itu. Pada Selasa (6/3/2018) malam, dia berniat untuk pergi salat Ashar ke masjid dekat rumah di mana beberapa anak kecil sudah menantikan dia.
“Saya kaget waktu melihat mereka kok masih di dekat rumah saya karena saya waktu salat sudah dekat. Akhirnya saya ajak saja ke masjid ikut salat juga. Mereka terlihat senang bisa bareng-bareng salat berjamaah. Sampai salat Isya’ pun mereka ikut saya,” ucap kiper 28 tahun itu.
Alfon merasa sangat bersyukur penampilannya bersama Persebaya bisa memberikan dampak positif. Namun, dia tidak ingin takabur dengan menganggap dirinya sebagai magnet di Persebaya saat ini.
“Tidak, status saya ini pemain baru di Persebaya. Kalau bisa mengajak anak-anak ke hal positif tentu saja sayang senang. Mereka bisa menjadi semangat dan inspirasi buat saya bisa memberikan yang terbaik untuk Persebaya,” ucap pria berdarah Flores-Bali itu.