Madura United Depak Bek Bosnia Usai Gaet Zah Rahan

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 09 Mar 2018, 08:09 WIB
Pemain asing asal Liberia, Zah Rahan kembali bermain di Indonesia (Instagram/@zkrangar10)

Jakarta Kedatangan Zah Rahan Krangar dan Alberto 'Beto' Antonio De Paula ke Madura United menimbulkan korban. Bek asal Bosnia-Herzegovina yang tengah diseleksi, Sasa Kolunija, terpaksa dicoret lantaran kuota legiun impor telah penuh.

Madura United kini memiliki empat pemain asing. Selain Zah Rahan dan Beto, ada Fabiano Beltrame serta Nuriddin Davronov.

Advertisement

Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut sebelumnya memberikan kesempatan untuk Sasha unjuk gigi. Namun, kebutuhan di lini belakang dengan adanya Fabiano, Fachrudin Aryanto, dan Munhar telah teratasi.

"Sasa sudah dikembalikan kepada agennya. Dia pemain bagus saat trial bersama tim ini, tetapi keterbatasan slot pemain asing yang harus kami pertimbangkan secara matang sehingga tidak mungkin menjadikannya bagian dari Madura United musim ini," kata Manajer Madura United Haruna Soemitro seperti dinukil dari laman resmi klub.

Sasa adalah korban kedua pencoretan pemain asing oleh Madura United dalam sepekan belakangan. Sebelumnya, Laskar Sapeh Kerrab lebih dulu memulangkan Lamjed Chehoudi dari daftar seleksi.

2 dari 3 halaman

Kontrak Zah Rahan

Madura United kontrak dua pemain asing sekaligus, termasuk Zah Rahan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lika-liku memulangkan Zah Rahan ke Indonesia akhirnya tercapai. Madura United menjadi tim yang beruntung mendapatkan servis playmaker asal Liberia itu.

Sebelumnya, Bhayangkara FC gagal mendaratkan Zah Rahan karena terkendala permasalahan di imigrasi. Tapi tanpa banyak gembar-gembor, Madura United yang sukses mengembalikkan Zah Rahan ke Tanah Air.

"Zah Rahan akan mulai berlatih bersama tim besok (hari ini, Red). Sudah selesai semua urusan administrasinya dan dia tidak perlu melakukan trial di Madura United," ujar Haruna.

3 dari 3 halaman

Sukses di Indonesia

Zah Rahan pernah lama merumput di Indonesia sebelum hijrah ke Malaysia pada 2014 lalu. Pemain berusia 33 tahun itu sempat membela Sriwijaya FC (2007-2010) dan Persipura Jayapura (2010-2014).

Tujuh tahun di Tanah Air, Zah Rahan mengoleksi dua gelar Liga Indonesia bersama Sriwijaya FC (2007/2008) dan Persipura (2010/2011). Pernah pula ia menyabet penghargaan terbaik Liga Indonesia pada 2007/2008 lalu.

Sumber: Liputan6.com