Ini Saran Legenda Persib untuk Mario Gomez

oleh Muhammad Ginanjar diperbarui 09 Mar 2018, 18:15 WIB
Ajat Sudrajat, legenda Persib Bandung. (Bola.com/Muhammad Ginanjar)

Bola.com, Bandung - Legenda hidup Persib Bandung, Ajat Sudrajat pesimistis tim kebanggaannya bisa berprestasi di Liga 1 2018. Materi pemain menjadi alasannya. Ajat menilai saat ini skuat asuhan Mario Gomez dihuni banyak pemain tua yang masa keemasannya sudah berakhir.

"Sekarang materi pemain Persib kurang bagus, banyak yang tua dan sudah tidak bisa membawa prestasi," ungkap Ajat, Jumat (9/3/2018).

Dari 27 pemain, 12 di antaranya berusia di atas 30 tahun. Mereka adalah I Made Wirawan, Victor Igbonefo, Bojan Malisic, Tony Sucipto, Supardi Nasir, Wildansyah, Hariono, Michael Essien, Eka Ramdani, Atep, Oh In-Kyun, dan Airlangga Sutjipto.

Advertisement

Menurut Ajat, lebih baik Mario Gomez mencoret para pemain yang sudah tua dan menggantikannya dengan pemain muda. "Kalau pendapat saya, 10 pemain yang pantas dipertahankan, sisanya digantikan oleh pemain muda yang bertenaga yang prestasinya tengah menanjak," tegasnya.

Ajat meminta kepada Mario Gomez untuk lebih berani dalam menentukan pemain. Sebab hal itu juga akan mempertaruhkan namanya sebagai pelatih yang pernah membawa tim asal Malaysia Johor Darul Ta'zim meraih juara Liga Malaysia dan AFC Cup 2015.

"Harusnya Gomez berani buang pemain yang dianggap sudah mentok. Lalu sodorkan pemain pengganti yang diinginkannya. Jangan mau menerima apa adanya pemain. Masa minta striker yang datang katanya malah gelandang," katanya.

Setelah mendapatkan pemain yang diinginkan, pelatih asal Argentina itu harus berani melakukan perjanjian apabila gagal dalam mendapatkan prestasi.

"Gomez harus minta kepada manajemen mendatangkan pemain yang diinginkan. Lalu bikin perjanjian, kalau semua pemain bidikannya datang, kalah lima kali silakan pecat," tegasnya.

Legenda Persib era 1980-an ini meminta pelatih berusia 61 tahun itu berani dalam menentukan pemain. Jangan sampai kesalahan terulang seperti pelatih sebelumnya Djadjang Nurdjaman yang tidak diberi kebebasan dalam menentukan pemain.

"Pelatih bagus kelihatan kerjanya dengan pemain yang diinginkan. Jadi jangan pernah takut pada manajemen," pungkasnya.

Berita Terkait