Ini Penyebab AC Milan Dipermalukan Arsenal

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2018, 19:04 WIB
Pemain AC Milan, Franck Kessie tersungkur saat berebut bola dengan pemain Arsenal Aaron Ramsey pada pertandingan Liga Europa leg pertama di stadion San Siro Milan, Italia (8/3). AC Milan takluk 0-2 dari Arsenal. ( AP Photo / Luca Bruno)

Bola.com, Milan - Gelandang muda AC Milan Franck Kessie mengatakan penyebab utama kekalahan dari Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis (8/3/2018) lalu, karena timnya kurang pengalaman. Namun, pasukan muda I Rossoneri mendapat pelajaran berharga dari hasil itu.

AC Milan kini harus berjuang mati-matian untuk bisa lolos ke babak perempat final. Kekalahan 0-2 di San Siro membuat mereka mau tak mau harus minimal tiga gol ke gawang Arsenal di Emirates Stadium dengan keunggulan minimal dua gol.

Advertisement

"Melihat kondisi fisik kami, saya tidak ragu sedikit pun. Kami semua siap untuk pertandingan ini. Hanya saja memang kami kurang pengalaman," ujar Kessie kepada Premium Sport.

"Tim Milan ini sangat muda. Kami hanya memiliki dua atau tiga pemain yang sudah terbiasa dengan pertandingan seperti ini dan menurut saya itulah sebabnya (kami kalah)," tambahnya.

Kessie (21) sempat membuat kesalahan di awal babak kedua pada laga leg pertama kemarin. Umpan passing-nya ke arah belakang direbut oleh Danny Welbeck dan nyaris merobek gawang AC Milan yang dikawal Gianluigi Donnarumma untuk yang ketiga kalinya.

2 dari 4 halaman

Siap Balas Kekalahan

Gelandang AC Milan, Franck Kessie, melepaskan tendangan ke gawang Crotone pada laga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (6/1/2018). AC Milan menang 1-0 atas Crotone. (AP/Luca Bruno)

"Sekarang kami sadar kami berhadapan dengan siapa. Kami siap memberikan segalanya Kamis depan," katanya.

Dari sejarah pertemuan kedua tim, laga Arsenal versus AC Milan jarang berakhir imbang. Kedua tim kerap saling mengalahkan di kandang masing- masing.

Pada pertemuan dua leg di babak 16 besar Liga Champions musim 2011/2012, AC Milan menang 4-0 di San Siro dan kalah 0-3 di London.

"Seberapa besar kami yakin bisa mengembalikan keadaan? Ya, segalanya memungkinkan dalam sepak bola. Kami kalah di kandang, jadi bisa saja mereka juga kalah di kandang. Segala kemungkinan masih terbuka," ucap Kessie.

 

3 dari 4 halaman

Fokus Lawan Genoa

Gelandang Arsenal Henrikh Mkhitaryan (tengah) merayakan gol ke gawang AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, di San Siro, Milan, Kamis (8/3/2018). (AFP/Marco Bertorello)

Kekalahan dari Arsenal membuat rekor bagus AC Milan dalam 13 laga terakhir harus terhenti. Sebelumnya, anak-anak asuh Gennaro Gattuso meraih sepuluh kemenangan dan tiga hasil imbang. Kendati demikian, Gattuso tidak lantas memarahi para pemainnya.

"Dia (Gattuso) bicara baik pada kami, bahwa kami sudah tidak kalah dalam tiga bulan. Kami harus cepat-cepat melupakan hasil itu dan memikirkan pertandingan selanjutnya," lanjut Kessie.

Di laga selanjutnya, AC Milan akan melawat ke Stadion Marassi untuk menghadapi Genoa di Serie A. Ini merupakan laga berat bagi Kessie dan kawan-kawan karena skuat asuhan Davide Ballardini tengah dalam kondisi bagus dalam beberapa pekan terakhir. Mereka mengalahkan Lazio 1-2 di Olimpico serta menundukkan Inter Milan 2-0 di markas mereka.

 

4 dari 4 halaman

Jaga Asa

AC Milan berhasil lolos ke final Coppa Italia setelah menang 5-4 atas Lazio lewat adu penalti pada laga leg kedua semifinal, di Stadio Olimpico, Rabu (28/2/2018). (Ettore Ferrari/ANSA via AP)

"Kami sudah melakukan pemanasan untuk bertanding lawan Genoa. Sekarang cuma pertandingan ini yang penting dan kami harus meraih tiga poin," beber mantan pemain Atalanta ini.

Kemenangan menjadi harga mati untuk AC Milan jika ingin terus menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan. Sejauh ini, mereka masih terpaut delapan angka dari Lazio yang berada di urutan empat (jatah terakhir Liga Champions).

"Kami sangat yakin bisa lolos Liga Champions," terang pemain internasional Pantai Gading ini. (Abul Muamar)

Sumber: Liputan6.com