Bola.com, Lamongan - Kepergian bek sekaligus kapten Fiorentina, Davide Astori masih menyimpan duka yang mendalam bagi publik sepak bola, termasuk Persela Lamongan. Persela memiliki kisah yang hampir sama saat kehilangan sang kapten, Choirul Huda, pada 15 Oktober 2017.
Fiorentina memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Davide Astori pada laga kontra Benevento di Stadio Artemio Franchi, Minggu (11/3/2018).
Penghormatan pertama diawali ketika para pemain menggunakan jersey milik Astori ketika masuk stadion sebelum memulai pertandingan. Setelah itu, pertandingan berhenti sejenak pada menit ke-13 untuk melakukan hening cipta.
Baca Juga
Suasana haru bertambah ketika para suporter membentuk koreografi nama Astori dalam balutan nuansa ungu. Prosesi hening cipta diakhiri dengan pelepasan balon ungu dan putih ke langit.
Hening cipta juga dilakukan para pemain Persela dan Persipura saat bertanding pada Jakajaya Friendly Game, Jumat (9/3/2018) di Stadion Surajaya. Persela pun langsung teringat pada almarhum Choirul Huda.
“Di belahan bumi mana pun, sepak bola tetap sama. Meski jauh di sana, kami juga ingin memberikan simpati kepada Astori dan Fiorentina. Kami semua disatukan oleh cabang olahraga yang sama,” kata Edy Yunan Rachmadi, manajer Persela kepada Bola.com.
Publik Surajaya seolah tidak asing dengan insiden yang menimpa Fiorentina saat ini. Sebab, musim lalu mereka kehilangan sosok legenda sekaligus panutan di Persela. Dia adalah mendiang Choirul Huda.
“Kami sangat memahami apa yang dirasakan oleh Fiorentina. Hanya beberapa bulan lalu, kami kehilangan legenda, kiper, sekaligus kapten yang menjadi kebanggaan Persela, LA Mania, dan warga Lamongan. Semoga Fiorentina bisa melewati momen berat ini dengan baik,” imbuh Yunan.
Sementara itu, kapten Persela, Birrul Walidain mengaku sangat terpukul dengan kepergian Astori. Sebagai sesama pemimpin di sebuah tim, dia mengucapkan duka cita yang mendalam atas insiden itu.
“Semua pesepak bola pasti akan mendoakan yang terbaik untuk Davide Astori. Sampai akhir hayat, dia sedang dalam usaha untuk bertanding melanjutkan petualangan di Serie A. Semoga semua pihak di Fiorentina dan Italia bisa tegar menghadapi ini,” ujar Birrul.