David Maulana Jadi Pemain Terbaik Turnamen Jenesys

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 12 Mar 2018, 19:20 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-16, David Maulana diganjar penghargaan pemain terbaik turnamen Jenesys. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta Pemain Timnas Indonesia U-16, David Maulana, meraih gelar pemain terbaik di turnamen Jenesys. Pemain asal PPLP Medan ini turut membantu timnya keluar sebagai kampiun perhelatan yang diikuti oleh 12 negara itu.

Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Vietnam U-16 dengan skor 1-0 pada babak final turnamen Jenesys, Senin (12/3/2018) di Lapangan 1 Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park, Jepang. Gol tunggal kemenangan tim berjuluk Garuda Asia itu diciptakan oleh Rendy Juliansyah di menit ke-64.

Advertisement

Sepanjang turnamen, David selalu dipercaya oleh pelatih Fakhri Husaini sebagai kapten Timnas Indonesia U-16. Berkat penampilan sempurnanya, gelandang berusia 16 tahun ini diganjar penghargaan pemain terbaik Jenesys.

Sebagai pemain tengah, David Maulana mengidolai dua pemain yang berbeda secara karakteristik permainan. Pemain kelahiran Medan itu amat menyukai permainan lugas tanpa kompromi khas gelandang Persib Bandung, Hariono. Saat menyerang, ia terinspirasi dengan bintang Real Madrid, Luka Modric.

"Kalau untuk pemain lokal, saya suka dengan Hariono. Sedangkan di internasional, saya suka permainan Luka Modric. Keduanya adalah pemain yang bagus dan sama posisinya dengan saya," ungkap David, dinukil dari laman resmi PSSI.

2 dari 3 halaman

Berkat Keluarga

Timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara turnamen Jenesys di Jepang. Di babak final, Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Vietnam U-16 dengan skor 1-0, Senin (12/3/2018) di Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park. (Dok: PSSI)

David tidak sungkan untuk mempersembahkan trofi pemain terbaik kepada keluarga tercintanya. Berkat dukungan dari orang-orang terdekatnya, pemain kelahiran 25 Februari 2002 ini dapat menggapai impiannya berkarier sebagai pemain sepak bola, bahkan sampai menembus skuat Timnas Indonesia U-16.

"Penghargaan ini saya tujukan untuk orangtua saya dan semua keluarga saya. Terutama abang saya, karena pertama kali saya suka dan bermain sepak bola itu karena melihat aksi abang saya bermain," ujar David.

"Tak lupa juga saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung saya di dalam dan di luar lapangan, jajaran pelatih yang memberikan latihan dan selalu percaya kepada saya," katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Target Piala Dunia

David memiliki impian yang tidak main-main bersama Timnas Indonesia. Ia berharap dapat bermain di Piala Dunia dengan balutan seragam Garuda di dada.

"Saya akan terus bekerja keras, karena target saya adalah bisa bermain di Piala Dunia. Saya ingin lebih membahagiakan serta membanggakan keluarga, bangsa dan negara," tutur David.

 

Sumber: www.liputan6.com