Jakarta Kurniawan Dwi Yulianto turut mengomentari kepindahan Egy Maulana Vikri ke Eropa. Mantan pemain dengan panggilan Si Kurus ini memberikan beberapa masukan yang berguna untuk pemuda berusia 17 tahun tersebut.
Kurniawan pernah bermain untuk Sampdoria di Liga Italia pada 1994 lalu ketika usianya masih 18 tahun. Setelah itu, Si Kurus juga sempat membela FC Luzern di Liga Swiss hingga 1995.
Baca Juga
Egy Maulana menjadi pemain kesekian yang mengikuti jejak Kurniawan hijrah ke Eropa di usia muda. Personel timnas Indonesia U-23 ini bergabung dengan Lechia Gdansk di Liga Polandia.
Kurniawan mengimbau Egy Maulana untuk terus meningkatkan kualitasnya supaya dapat bertahan lama berkarier di Eropa. Satu hal yang ditekankannya, sang pemain tidak boleh terlena dengan pujian dan sanjungan yang mengalir deras.
"Pertama, selamat untuk Egy. Pesan saya, Egy harus tetap menjaga fokus. Harus pintar-pintar menjaga diri sendiri, selalu maksimal di setiap sesi latihan, dan berikan 100 persen kemampuan," buka Kurniawan ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (12/3/2018).
Perbedaan Kondisi
Kurniawan bercerita, kondisi sepak bola Indonesia dengan Eropa khususnya Polandia sangat jauh berbeda. Egy diharapkan dapat beradaptasi sebaik mungkin supaya dapat bersaing dengan pemain lain.
"Atmosfer (sepak bola) di sana (Eropa) sangat berbeda. Kita harus kerja keras setiap hari," ungkap Kurniawan.
"Lengah sedikit saja, kita bisa ketinggalan. Tetap percaya diri untuk Egy, dan jangan memikirkan hal lain kecuali sepak bola. Mumpung dia masih muda juga," lanjutnya.
Kontrak 3 Tahun
Egy telah diperkenalkan oleh Lechia Gdansk pada Minggu (13/2/2018). Kedua belah pihak telah setuju dengan kesepakatan bersama dengan kontrak berdurasi tiga musim.
Egy baru akan menandatangani kontrak secara resmi setelah usianya genap 18 tahun, yaitu pada 7 Juli 2018. Itu berarti, sang pemain baru dapat merumput bersama Lechia Gdansk mulai kompetisi musim depan.
Sumber: Liputan6.com