Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, membalas kritikan Frank de Boer soal Marcus Rashford. Tidak tanggung-tanggung, Mourinho menyebut De Boer sebagai manajer terburuk dalam sejarah Liga Inggris.
"Saya membaca beberapa kutipan dari manajer terburuk dalam sejarah Liga Inggris, Frank de Boer. Dia bilang Rashford mendapat pelatih yang buruk karena dilatih oleh saya yang mementingkan kemenangan," ujar Jose Mourinho dalam jumpa pers jelang laga melawan Sevilla di Liga Champions.
Baca Juga
Perseteruan Mourinho Vs De Boer bermula dari komentar De Boer soal Rashford. De Boer yang menjadi komentator untuk stasiun tv BT Sport mengatakan, Rashford tak cocok dilatih Mourinho yang hanya mementingkan hasil.
Padahal menurut De Boer, sebagai pemain muda, Rashford sangat butuh jam terbang. "Menyedihkan karena manajernya adalah Jose Mourinho. Rashford adalah pemain muda dan Anda ingin memberikannya menit bermain," ujar De Boer.
"Mourinho tidak seperti itu. Dia sangat mementingkan hasil," kata De Boer menambahkan.
Kalah Terus
Tak cukup dengan mengejek De Boer, Mourinho juga membalas sindiran dari mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut. Mourinho mengatakan Rashford akan menderita kekalahan terus-menerus jika dia dilatih De Boer.
"Jika dia dilatih De Boer, dia akan sedih karena dia kalah di setiap pertandingan. Saya mencoba memberikan yang terbaik baginya," kata Mourinho.
Rashford tampil gemilang dengan menyumbang dua gol saat MU menaklukkan Liverpool 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (10/3/2018) akhir pekan lalu. Dua gol itu membuat Rashford total telah mencetak 12 gol bagi MU di semua kompetisi.
Hanya Lima Pertandingan
Terkait De Boer, manajer asal Belanda ini memang pernah mencicipi kerasnya persaingan di Liga Inggris sebagai manajer Crystal Palace. Sayang, De Boer hanya bertahan di lima pertandingan.
Dari lima pertandingan itu, De Boer hanya memetik satu kemenangan. Sisanya, Palace menderita empat kekalahan.
Sumber: Liputan6.com