Song Lam Nghe An Bermain Bertahan saat Hadapi Persija karena...

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 15 Mar 2018, 06:45 WIB
Aksi pemain Persija Jakarta, Maman Abdurahman (kiri) saat berebut bola dengan pemain Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018). Persija Jakarta menang 1-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Song Lam Nghe An hampir saja membawa pulang satu poin dari kandang Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018), sebelum akhirnya kalah 0-1. Song Lam Nghe An bermain bertahan sepanjang pertandingan dan pelatihnya, Nguyen Duc Thang, mengaku memilih strategi tersebut karena hanya bisa mengandalkan pemain yang tersedia.

Song Lam Nghe An memang datang ke Jakarta tanpa sejumlah pemain kunci, termasuk kapten tim dan dua pemain asingnya. Tim asal Vietnam itu pun bermain bertahan sepanjang pertandingan dan membuat Persija kesulitan untuk mendapatkan gol.

Sempat kebobolan dua gol yang kemudian dianulir wasit, akhirnya Song Lam Nghe An kalah 0-1 karena gol yang dicetak Addison Alves pada masa injury time.

Advertisement

Namun, yang menjadi perhatian dari permainan Song Lam Nghe An adalah bagaimana mereka bermain bertahan sepanjang pertandingan dan hanya mengandalkan serangan balik.

Selain itu, para pemain tim asal Vietnam itu berkali-kali tampak mengulur waktu dengan jatuh di lapangan atau saat pergantian pemain.

Pelatih Song Lam Nghe An, Nguyen Duc Thang, menyebut permainan kedua tim sangat bagus dalam pertandingan ini.

Ia pun mengaku strategi bertahan yang diterapkannya tak lain karena minimnya pemain yang dimilikinya dalam tandang ke Jakarta.

"Bagi saya pertandingan ini sangat bagus. Kedua tim memperlihatkan kontribusi yang bagus. Kami bermain di bawah tekanan suporter Persija, tapi kami bermain bagus. Saya membawa pemain pelapis ke sini karena kami harus menghadapi pertandingan liga pada 18 Maret," ujar Nguyen Duc Thang.

2 dari 2 halaman

Alasan Mengulur Waktu

Sementara soal pemain yang mengulur waktu saat kedudukan masih imbang, pelatih Song Lam Nghe An itu mengatakan, "Terkadang pemain pasti kelelahan, tapi yang pasti itu bukan rencana saya."

"Saya katakan kepada para pemain untuk bermain dengan hati dan penuh semangat. Bermain 11 lawan 11. Saya katakan kepada pemain harus memperlihatkan performa terbaik walau berada dalam tekanan suporter lawan," lanjutnya.

Meski kalah di SUGBK, Song Lam Nghe An tetap berada di puncak klasemen Grup H Piala AFC 2018. Hal tersebut karena Johor Darul Ta'zim menang 2-1 atas Tampines Rovers dan membuat tiga klub teratas memiliki jumlah poin yang sama, yaitu tujuh poin. Persija Jakarta berada di posisi kedua sementara Tampines Rovers berada di posisi ketiga.

Berita Terkait