Bola.com, Lamongan - Persipura Jayapura terbilang lambat untuk mempersiapkan tim pada musim ini. Mereka tidak mengikuti turnamen pramusim apapun dan baru mentas dengan berpartisipasi di uji coba bertajuk Jakajaya 2018 bersama Barito Putera, Persela Lamongan, serta Bhayangkara FC.
Namun, hasil Jakajaya Friendly Match 2018 rupanya sudah cukup bagus bagi sebuah tim dengan persiapan minim. Boaz Solossa dkk. tidak terkalahkan dalam tiga pertandinga, dengan rincian dua kali menang dan sekali imbang.
Baca Juga
Petualangan mereka diawali dengan bertemu Persela di Stadion Surajaya, Lamongan (9/3/2018). Hasil imbang 0-0 menghiasai papan skor laga itu.
Lalu, mereka sukses menundukkan juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0 (11/3/2018).
Terbaru, mereka mampu mengandaskan perlawanan Barito Putera yang saat ini juga memiliki skuat berkualitas. Skor akhir 3-1 memantapkan kemenangan Persipura atas klub berjulukan Laskar Antasari itu (14/3/2018).
Itu menunjukkan bahwa grafik permainan Persipura semakin meningkat di setiap pertandingan.
Hasil akhir memang tidak menjadi patokan utama pelatih Persipura, Peter Butler. Beberapa kali dia menegaskan tak ingin mengindahkan skor yang diraih oleh anak asuhnya dalam sebuah pertandingan.
“Yang lebih penting adalah membangun organisasi permainan dan kekompakan tim. Saya selalu menekankan para pemain untuk disiplin di atas lapangan. Semua ini masih proses untuk ke Liga 1,” ungkap Butler kepada Bola.com.
Torehan gol yang berhasil dibukukan oleh Mutiara Hitam sebenarnya cukup lumayan. Mereka mampu mencetak empat gol dan sekali kebobolan dalam tiga pertandingan Jakajaya.
Dari empat gol tersebut, masing-masing satu gol disumbang oleh dua striker yang berpengalaman, Boaz Solossa dan Marcel Sacramento. Sementara dua gol lainnya lahir dari kaki pemain muda, Marcel Kararbo.
Siap Perburuan Juara
Sejak ditinggal oleh beberapa penggawa penting pada awal musim ini, Butler memang lebih memilih untuk mempromosikan para pemain muda. Selain Marcel Kararbo, muncul nama-nama baru seperti Ronaldo Wanma, Todd Rivaldo, dan Gosner Komboi.
Para pemain muda itu dikombanisasikan dengan beberapa pemain senior yang telah sarat pengalaman. Sebut saja Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Ian Kabes, Imanuel Wanggai, dan Yustinus Pae.
Di sisi lain, Butler enggan menyebutkan bahwa timnya akan siap tampil di Liga 1 2018 meski terkesan memiliki skuat yang menjanjikan. Baginya ini adalah awal untuk bisa menunjukkan bahwa Persipura masih menjadi tim patut diperhitungkan dalam perburuan juara.
“Kombinasi pemain muda dan senior itu bagian dari rencana untuk menguatkan skuat di Persipura. Pembelajaran dari pemain senior bisa langsung didapat oleh pemain muda di atas lapangan. Tapi, saya masih menginginkan ada peningkatan permainan di tim kami,” ungkap pelatih asal Inggris itu.