3 Curhat Gattuso Setelah AC Milan Kandas di Liga Europa

oleh Rizki Hidayat diperbarui 16 Mar 2018, 07:20 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso saat pertandingan antara AC Milan melawan Arsenal pada leg pertama 16 besar Liga Europa, di San Siro, Milan, Italia, Kamis (8/3). AC Milan takluk 0-2 dari Arsenal. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, London - Langkah AC Milan di Liga Europa musim ini harus terhenti pada perempat final. I Rossoneri gagal melenggang ke babak delapan besar setelah disingkirkan Arsenal.

Advertisement

Milan melawat ke markas The Gunners di Stadion Emirates pada laga leg kedua 16 besar Liga Europa, Kamis (15/3/2018), dengan misi yang berat. Sebab, pada pertemuan pertama di San Siro, 8 Maret 2018, AC Milan menyerah 0-2 dari Arsenal.

Meski begitu, Il Diavolo Rosso mengawali laga dengan baik. Mereka berhasil unggul lebih dulu berkat gol yang disarangkan Hakan Calhanoglu pada menit ke-35.

Namun, AC Milan tak mampu menahan laju skuat Meriam London. Mereka pun akhirnya kalah 1-3 dari Arsenal. Tiga gol The Gunners disarangkan Danny Welbeck pada menit ke-39 dan 86', serta Granit Xhaka menit ke-71.

Dengan hasil ini, Milan gagal melenggang ke perempat final, karena kalah agregat 1-5 dari Arsenal. Alhasil, skuat Merah-Hitam kembali harus mengubur hasratnya meraih trofi juara di Liga Europa.

Berikut ini adalah komentar pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, setelah timnya kandas di Liga Europa musim ini:

 

2 dari 4 halaman

Enggan Kritik Wasit

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso memberi instruksi pada pemainnya saat bertanding melawan Genoa pada lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Luigi Ferraris di Genoa, (11/3). Milan menang 1-0 atas Genoa. (Simone Arveda/ANSA via AP)

Wasit Jonas Eriksson yang memimpin jalannya pertandingan membuat keputusan yang kontroversial pada menit ke-37. Eriksson memberikan hadiah penalti buat Arsenal setelah berunding dengan wasit tambahan Stefan Johannesson.

Padahal dari tayangan ulang terlihat jika Ricardo Rodriguez tak melakukan kontak fisik dengan Danny Welbeck di kotak terlarang. Alhasil, keputusan wasit Eriksson mendapat protes keras dari pemain AC Milan.

"Saya tidak ingin membicarakan wasit, karena mereka bisa membuat kesalahan seperti pemain. Saya bangga dengan anak-anak saya dan kami harus melanjutkan jalan ini," ujar Gattuso.

"Saya menilai Milan mengalami peningkatan dari laga di Italia. Dua pertandingan melawan Arsenal yang sangat kuat, ini memperlihatkan jika kami dapat merepotkan mereka. Saya tak ingin mencari-cari alasan," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Wajib Bangkit

Gennaro Gattuso berambisi melatih AC Milan dalam jangka waktu yang lama. (NIKOLAY DOYCHINOV / AFP)

Gennaro Gattuso memuji kerja keras yang diperlihatkan oleh anak asuhnya. Dia pun berharap Milan bisa melupakan hasil buruk tersebut dan bangkit untkl meraih kemenangan pada laga selanjutnya.

"Kini kami harus menghadapi satu demi satu pertandingan. Saya tidak ingin mendengar alibi saat ini, karena kami membuat kesalahan di San Siro dua minggu yang lalu," kata Gattuso.

"Ini adalah tim yang masih muda, bisa berbuat lebih banyak dan mencapai level di mana Arsenal berada saat ini. Mereka memiliki lebih banyak pengalaman dan terus menyerang," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Dukungan Buat Gianluigi Donnarumma

Gennaro Gattuso hadir dalam jumpa pers sebagai pelatih AC Milan. (www.acmilan.com)

Gianluigi Donnarumma gagal menjaga gawang AC Milan dari kebobolan. Meski mampu melakukan enam penyelamatan, Donnarumma melakukan kesalahan sehingga Arsenal mencetak gol tambahan pada menit ke-71 dan 86.

"Donnarumma harus mengangkat kepalanya dan terus melangkah. Kiper terhebat di dunia membuat kesalahan, begitu pula Donnarumma, ini bukan masalah. Kami hanya perlu melindunginya dan menatap ke depan. Saya sangat percaya diri dan menghargai Gigio," ucap Gattuso.

Sumber: Football Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait