Tumbang, Playmaker AC Milan Sebut Wasit Tak Adil

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2018, 18:26 WIB
Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu (AP Photo/Luca Bruno)

Jakarta Playmaker AC Milan, Hakan Calhanoglu kesal terhadap kepemimpinan wasit Jonas Eriksson saat menghadapi Arsenal dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, London, Jumat (16/3/2018) dinihari WIB. Menurutnya, wasit asal Swedia itu bertindak tak adil saat memberikan hadiah penalti kepada The Gunnersl atas diving striker Danny Welbeck.

Calhanoglu sempat membawa AC Milan unggul 1-0 lebih dulu di menit 35. Sepakan jarak jauhnya tak mampu dihalau oleh David Ospina. Berselang empat menit kemudian, Welbeck menjatuhkan badan di kotak penalti karena disentuh sedikit oleh bek sayap AC Milan, Ricardo Rodriguez. Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih untuk Arsenal.

Advertisement

Keputusan wasit tersebut membuat seluruh pemain AC Milan protes. Di pinggir lapangan, raut kecewa terlihat jelas dari wajah pelatih mereka, Gennaro Gattuso. Calhanoglu sendiri mengekspresikan kekecewaannya dengan menyampaikan kalimat sarkastis kepada wasit.

“Kami bermain bagus dan itu memang tidak mudah melakukannya di sini (Emirates). Kami mencetak gol dan kemudian kebobolan gol yang luar biasa. Itu tidak normal di Liga Europa melihat yang seperti itu. Ricardo Rodriguez tidak menyentuhnya (Welbeck). Tapi bagi wasit, itu tetap penalti,” ujar Calhanoglu kepada Milan TV.

Penalti kontroversial itu lantas membuat mental para pemain AC Milan mengendur, meski tetap mencoba menggempur Arsenal. Hingga akhirnya, The Gunners berhasil menambah dua gol lagi lewat sepakan keras Granit Xhaka di menit 71, serta tandukan Welbeck memanfaatkan bola muntah di menit 86.

“Sudah pasti insiden itu mengubah suasana pertandingan. Kami bereaksi dengan baik bahkan sesudah gol penyeimbang mereka, dan kami mendapat banyak peluang. Tapi inilah sepakbola. Wasit menjadi man of the match di pertandingan ini dan saya tidak akan pernah melupakan itu,” kata Calhanoglu.

 

 

2 dari 3 halaman

Wenger Tak Melihat

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (AP/Matt Dunham)

Sementara itu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku tidak melihat insiden diving yang dilakukan Welbeck tersebut. Bahkan walau tayangan ulang tersaji, ia tetap mengaku belum melihat dan memberi penilaian.

“Saya tidak tahu apakah itu penalti atau tidak. Saya belum melihatnya. Barangkali kami memang sedikit beruntung, tak tahulah saya. Yang jelas kami merespons ketertinggalan dengan baik,” katanya kepada Sky Sport Italia.

Jawaban yang sama juga disampaikan Wenger kepada media Inggris, BT Sport. Ia tak mau menyalahkan Welbeck atas diving yang dilakukannya.

“Saya tidak ingin menuding Danny Welbeck diving sebelum saya melihatnya lagi,” ujarnya.

Kendati demikian, Wenger mengakui kalau timnya kewalahan menghadapi AC Milan. Ia pun memuji kinerja Gennaro Gattuso yang menurutnya telah merepotkan timnya.

“Milan sangat berkualitas dan memulai pertandingan dengan terlalu bertahan karena kami ingin menjaga keunggulan di leg pertama. Saya salut kepada Milan, karena mereka menyulitkan kami. Gattuso telah melaksanakan tugas yang luar biasa bersama klub yang sedang krisis. Tim mereka sangat seimbang dan mereka sangat baik dalam serangan,” imbuh pelatih 69 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Tak Ingin Jumpa Atletico

Dengan keunggulan agregat 5-1, Arsenal melaju ke babak perempat final. Tujuh tim lainnya adalah Lazio, Atletico Madrid, CSKA Moskow, RB Leipzig, Marseille, Salzburg, dan Sporting CP. Delapan tim yang lolos berasal dari delapan negara yang berbeda.

"Kami tentu saja ingin menghindari Atletico Madrid. Tapi kita lihat saja, kami tidak akan terpengaruh dengan itu," tandas Wenger.

(Abul Muamar)