Perpanjangan Kontrak Rossi Rusak Rencana Duo Ducati

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2018, 22:16 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, tertawa saat jumpa pers di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis 1/2/2018). Acara tersebut dalam rangka kampanye Shell Advance "Libas Tantanganmu. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Losail - Valentino Rossi membuat pembalap-pembalap yang mengincar posisinya di Yamaha gigit jari. Itu setelah The Doctor pastikan memperpanjang kontrak untuk dua musim mendatang hingga 2020.

Padahal tak sedikit pembalap top di kelas utama yang menunda pembicaraan mengenai kontrak lantaran mengincar kursi Rossi di Yamaha.

Advertisement

Mungkin tak sedikit penggemar tahu bahwa ada pembalap yang menginginkan untuk menggantikan peran Rossi di tim Yamaha. Andrea Dovizioso misalnya, runner MotoGP tahun lalu itu diketahui belum juga memperjelas statusnya di tim Ducati Corse.

"Kami belum mulai berbicara lagi, saya tertarik untuk melihat bagaimana hal itu akan terjadi karena kami sudah memiliki lima tahun bersama, dengan tingkat pasang surut. Sekarang kami berada dalam situasi yang sangat positif," ujar Dovizioso seperti dikutip dari GPOne, Jumat (16/3/2018).

 

 

2 dari 3 halaman

Lorenzo Tunggu Momentum

Pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo (depan) bersaing dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (JOSE JORDAN/AFP)

Tak hanya Dovi yang belum berani memutuskan masa depannya. Jorge Lorenzo pun demikian. Ia sepertinya menunggu momentum yang tepat untuk menyatakan kata sepakat dengan Ducati.

Artinya, dengan kondisi kursi M1 tim Yamaha yang sudah terisi, ada kemungkinan Lorenzo akan segera membicarakan masa depannya denga Ducati. Lantas bagaimana tanggapan Dovizioso selaku rekan setimnya melihat situasi tentang masa depan X-Fuera?

"Saya tidak terlalu tertarik pada bagaimana Lorenzo akan melakukan negosiasi. Saya tidak berpikir situasi mengenai kontrak baru memiliki hubungan satu sama lain," ucap Dovizioso.

3 dari 3 halaman

Seri Perdana

MotoGP 2018 sendiri akan dimulai akhir pekan ini. Seri pertama digelar di Sirkuit Losail, Qatar.

(David Permana)