Bola.com, Surabaya - Sarawak FA hampir saja membuat malu Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan bertajuk Blessing Game. Namun, laga tersebut akhirnya berkesudahan dengan skor 2-2 (0-0) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu sore (18/3/2018).
Sarawak mampu mencetak dua gol cepat di laga ini. Semuanya diborong striker asal Kroasia, Mateo Roskam, di menit ke-55 dan ke-60. Persebaya kemudian membalas dua gol itu melalui Oktafianus Fernando (61') dan bek asal Brasil, Otavio Dutra pada injury time.
Kemenangan yang sempat ada di depan mata itu tidak membuat pelatih Sarawak FA, Ian Gillan, menyesal. Gillian mencatat setidaknya terdapat dua poin penting yang didapat anak asuhnya dari laga ini.
"Pertama, Persebaya telah memberi pelajaran kepada kami bagaimana mereka berjuang keras untuk bisa menyamakan kedudukan. Mereka terus memiliki semangat tinggi di atas lapangan, tidak ingin kalah dari kami," kata Gillan dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Baca Juga
Kedua, Gillan telah menurunkan semua pemain yang dibawanya ke Surabaya. Sebanyak 18 pemain diberi sang pelatih kesempatan untuk turun di laga ini.
"Setidaknya, pemain kami bermain minimal 15 menit. Tapi, kebanyakan bermain dengan durasi lebih lama dari itu. Keputusan saya untuk memainkan semua pemain akan memberi dampak bagus untuk skuat. Kami merasakan atmosfer pertandingan yang sangat kompetitif," imbuh Gillan.
Lebih lanjut, Gillan mengaku sangat terpesona melihat keberadaan suporter yang mendukung Persebaya. Stadion GBT memang tidak penuh dengan warna hijau, warna kebesaran Persebaya, karena suporter dengan sebutan Bonek yang hadir jumlahnya tidak seperti biasanya.
Namun, Gillian sangat menikmati setiap lagu yang dikumandangkan Bonek. Atmosfer di Stadion GBT membuatnya bersemangat agar tim asuhannya mampu memberikan perlawanan yang baik untuk tim tuan rumah.
"Kalau Anda berpendapat tidak bahagia melihat pertandingan tadi, itu bukan hal yang wajar. Pertandingan ini sangat fantastis, seru, dan berjalan dengan sangat baik," imbuh pelatih berpaspor Australia itu.