Ini Rahasia Kevin / Marcus Tak Terkalahkan Sejak China Terbuka 2017

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 19 Mar 2018, 13:55 WIB
Kevin Sanjaya (kanan) melakukan pukulan saat melawan pebulutangkis Denmark pada final All England di Birmingham, Inggris (18/3). Marcus/Kevin menang dua set langsung 21-18, 21-17. (AFP Photo/Paul Ellis)

Bola.com, Birmingham - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tak hanya berhasil mempertahankan gelar juara di kancah All England, Minggu (18/3/2018). Pasangan berjuluk Minions tersebut juga memperpanjang rekor tak terkalahkan sejak China Terbuka 2017.

Advertisement

Total, Kevin/Marcus tak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir. Gelar All England 2018 juga menjadi gelar keenam beruntun dalam enam turnamen terakhir. 

Apa rahasia ketangguhan Kevin/Marcus tersebut? 

"Rahasilanya adalah komitmen mereka. Kedua pemain ini komitmennya luar biasa dan tidak mau mengalah, tidak mau menyerah. Saya bilang mereka berdua ini fighter sekali," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, seperti dilansir situs PBSI, Senin (19/3/2018). 

"Kerja keras, komitmen, trust antara pemain dan pelatih itu penting. Kerja sama dua sisi dari pemain dan pelatih. Secara teknis, kami diskusi terus, mengobrol terus, karena ini penting," sambung Herry. 

Apa nilai-nilai yang patut dicontoh tim ganda putra dari Kevin/Marcus? 

"Fighting spiritnya Kevin mereka modal utama, harus jadi role model untuk pemain lainnya di tim ganda putra," tegas Herry. 

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merengkuh gelar All England setelah mengalahkan musuh bebuyutan mereka di final, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), dengan skor 21-18, 21-17.