Bola.com, Birmingham - Perjalanan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di kancah All England 2018 terhenti di babak kedua. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, menyatakan akan mencari pola bermain yang cocok untuk pasangan tersebut.
Baca Juga
Langkah pasangan legendaris itu terhenti setelah takluk 21-13, 18-21, 14-21, dari ganda Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, di Arena Birmingham, Kamis (15/3/2018).
Bagamaina evaluasi Herry atas penampilan Ahsan/Hendra di All England?
"Ahsan/Hendra sudah tidak muda lagi, khususnya Hendra, beda-beda tipis umurnya sama Mathias Boe/Carsten Mogensen," kata Herry, seperti dilansir situs PBSI, Senin (19/3/2018).
"Jadi kecepatan mereka berkurang. Ini yang harus diperhatikan," sambung sang pelatih.
Ahsan/Hendra kembali dipasangkan mulai awal tahun ini setelah sempat berpisah selama semusim. Tahun lalu, Hendra memilih bermain independen.
Keduanya kembali dipasangkan demi persiapan menghadapi Piala Thomas 2018. Indonesia membidik gelar juara di ajang tersebut setelah tahun lalu hanya menjadi runner up.
"Jelang Piala Thomas nanti, saya mau mencari solusi bagaimana sih pola main yang cocok untuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan," tegas Herry IP.