Bola.com, Surabaya - Tanpa banyak publikasi, ternyata diam-diam Ibnu Grahan mencoba peruntungan di luar Pulau Jawa. Eks pelatih Persebaya Surabaya ini jadi nakhoda klub Liga 3, 757 Kepri Jaya, yang bermarkas di Batam.
Ibnu Grahan mengaku sedikit pun tak merasa rendah atau harkat dirinya jatuh lantaran jadi pelatih dengan menukangi klub Liga 3.
"Sepak bola Indonesia saat ini sangat kompetitif. Mulai Liga 1 hingga kasta-kasta di bawahnya. Artinya, persaingan Liga 3 juga sangat menarik untuk dicermati. Saya tetap merasa terhormat melatih Kepri Jaya," tutur Ibnu.
Baca Juga
Petualangan hingga ke Pulau Batam juga dianggapnya sebagai tantangan yang sangat menarik. "Saya sudah berhitung matang dengan keputusan ini. Terutama ambisi manajemen Kepri Jaya yang ingin klub ini promosi ke Liga 2 musim depan," ujarnya.
Yang juga memancing adrenalin salah satu legenda hidup Persebaya ini adalah proses perjalanan panjang kompetisi yang akan dijalani 757 Kepri Jaya di Liga 3 2018.
"Saya sudah banyak merasakan atmosfer sepak bola di Tanah Air sejak jadi pemain hingga pelatih. Sumatra khususnya Batam juga punya tantangan tersendiri. Sebuah kebanggaan bila nanti saya bisa dapat pemain berbakat dan mengorbitkannya hingga tingkat nasional," papar Ibnu Grahan.