Bola.com, Malang - Arema FC menelan kekalahan 1-2 di kandang Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dalam uji coba yang dimainkan pada Minggu malam (18/3/2018). Tetapi di balik kekalahan itu, ada pujian yang meluncur dari Aremania untuk sang kiper, Utam Rusdiana.
Kiper 22 tahun asal Sidoarjo itu boleh saja kebobolan dua gol, namun dia juga melakukan sejumlah penyelamatan. Termasuk penalti Ezechiel 'Aliando' Nduassel di babak pertama. Menanggapi pujian itu, Utam sempat tersipu malu. "Hanya kebetulan saja itu tepis penalti," katanya.
Namun, mantan kiper Arema U-21 ini tidak memungkiri jika program latihan membuatnya bisa tampil lebih bagus. Apalagi sekarang Singo Edan punya dua pelatih kiper, Ricardo Navaro Passos dan Yanuar Hermansyah. "Program latihan kiper di Arema bagus. Jadi, enak rasanya bisa dapat ilmu lebih banyak," ungkapnya.
Sebenarnya, persaingan sektor kiper di Arema sangat ketat karena ada lima kiper yang dikontrak. Utam sempat diprediksi jadi kiper keempat Arema lantaran dari segi pengalaman, dia masih di bawah Kartika Ajie, Joko Ribowo, dan Reky Rahayu.
Baca Juga
Tetapi sejak Piala Gubernur Kaltim (PGK) II di Samarinda pada 23 Februari-4 Maret 2018, Utam dipercaya sebagai kiper utama. Hanya, saat Kartika Ajie kembali dari Timnas Indonesia U-23, dia kembali jadi kiper kedua.
Setelah tampil apik melawan Persib lalu, Utam punya optimisme tinggi untuk bisa mendapat kesempatan lebih banyak. Hal itu berkaitan dengan Kartika Ajie, yang sekarang menjabat sebagai kiper utama sehingga bakal sering dipanggil ke Timnas U-23 untuk persiapan Asian Games 2018.
"Semoga dapat kesempatan main lebih banyak karena feeling kiper akan semakin bagus jika sering bermain," imbuh Utam.
Saat ini baru ada satu kiper yang belum pernah dapat kepercayaan dari Arema, yaitu Tedy Heri. Sedangkan empat kiper lain sudah mendapat kesempatan untuk turun. Kartika Ajie dan Utam paling sering dapat kepercayaan sebagai starter, setelah itu baru Joko Ribowo dan Reky Rahayu.