Buffon Datang untuk Menyatukan Timnas Italia

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Mar 2018, 08:05 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon melambaikan tangan usai akhir laga lanjutan Liga Champions menjamu Barcelona di Allianz Stadium, Rabu (22/11). Buffon meninggalkan lapangan dengan hanya memakai jersey untuk menutupi celana dalamnya. (Marco BERTORELLO/AFP)

Jakarta - Kiper veteran Gianluigi Buffon menepis kritik setelah menerima panggilan Timnas Italia. Dia yakin kehadirannya tidak bakal menghambat karier koleganya.

Buffon sempat menyatakan pensiun dari timnas Italia usai gagal ke Piala Dunia 2018. Namun pelatih sementara Gli Azzurri, Luigi Di Biagio memanggilnya lagi pekan ini.

Advertisement

Ia kemungkinan akan bermain untuk laga uji coba melawan Argentina dan Inggris. Namun pemanggilanya mendapat kritikan keras karena dianggap sudah terlalu tua.

"Saya orang yang mengerti dan bertanggung jawab. Dua hal tersebut menjelaskan kehadiran saya di sini," ujar Buffon seperti dilansir Calciomercato.

"Kehadiran saya di sini untuk menyatukan tim. Dan saya pikir semua pemain senang dengan adanya saya," katanya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Karier Buffon

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menangkap sundulan bola dari striker Tottenham Hotspur Harry Kane pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (14/2). Juventus harus puas bermain imbang 2-2. (Miguel MEDINA/AFP)

Kiper berusia 40 tahun itu telah membela timnas Italia sejak tahun 1997. Sejauh ini ia sudah bermain dalam 175 laga.

Prestasinya pun tak sembarangan. Ia mampu membawa Italia juara dunia pada tahun 2006.

Selain itu dia juga membawa Italia sebagai runner up Piala Eropa tahun 2012 serta Piala Konfederasi tahun 2013.

3 dari 3 halaman

Tak Berkembang

1. Italia (1958, 2018) - Tahun ini merupakan kegagalan kedua tim Azzuri berlaga pada ajang paling bergengsi di dunia. Kegagalan ini membuat pemain senior macam Buffon, Barzagli dan Chiellini harus pensiun dini dari tim nasional. (AFP/Miguel Medina)

Namun Buffon dinilai membuat kiper muda Italia tak berkembang. Pasalnya dia selalu menjadi pilihan utama mengalahkan kiper lainnya.

"Beberapa pemain muda telah berkembang. Saya pikir kesempatan untuk mereka akan datang," ujar Buffon menambahkan.

Sumber: Liputan6.com