Rossi Tak Mau Insiden di MotoGP 2017 Kembali Terulang

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 20 Mar 2018, 20:57 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat mengumumkan perpanjangan kontrak hingga MotoGP 2020. (Twitter/Movistar Yamaha)

Jakarta Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, merasakan musim terburuk di MotoGP 2017. Kesialan demi kesialan yang dialami membuat laju The Doctor melambat. Rossi pun berharap tidak menghadapi situasi seperti itu pada MotoGP musim 2018. 

MotoGP 2017 tak ubahnya sebuah petaka bagi Rossi. Jangankan bersaing untuk memperebutkan gelar, sekadar tampil konsisten saja pembalap asal Italia itu tak mampu. Alhasil, ia harus menerima kenyataan dirinya finis di tempat kelima.

Advertisement

Itu adalah posisi terburuk The Doctor selama membela Yamaha. Sebelumnya, tempat terendah Rossi di klasemen bersama Yamaha adalah urutan ketiga pada musim 2007 dan 2010. Hasil buruk itu didapat karena Rossi mengalami beberapa kesialan.

Selain gagal finis pada MotoGP Prancis dan Jepang, Rossi juga mengalami kesialan saat finis di urutan ke-10 di Spanyol, urutan kedelapan di Catalunya, dan urutan ketujuh di Austria. Karenanya, ia berharap tak lagi menjalani situasi seperti itu di musim 2018.

"Target utama adalah menghindari beberapa balapan sial seperti pada 2017. Saya berbicara tentang Jerez, Barcelona, dan Austria di mana kami tak bisa menyelesaikan masalah kami. Saya pikir motor ini akan membantu saya, sampai saat ini saya hanya berjuang di Thailand," ujar Rossi, dilansir GPOne.

 

2 dari 3 halaman

Akui Potensi Ducati dan Honda

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat merayakan podium MotoGP Qatar 2018 bersama Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. (KARIM JAAFAR / AFP)

Setidaknya, Rossi sudah memulai balapan musim 2018 dengan hasil yang lumayan. Pada MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2018), pembalap berusia 39 tahun itu sukses mengamankan podium ketiga.

Sukses itu pun didapat Rossi dengan tidak mudah. Pasalnya, ia harus bersaing dengan empat pembalap lain yang juga punya peluang untuk finis di urutan ketiga. Pada akhirnya, Rossi menjaga posisinya hingga akhir setelah terpaut 0,797 detik dari Andrea Dovizioso.

"Saya memiliki perasaan yang tepat dengan motor ini. Kami sudah membaik, tapi saya juga sadar bahwa Ducati dan Honda memiliki sedikit masalah dibandingkan pada awal musim lalu," Rossi menegaskan.

3 dari 3 halaman

Rapor Rossi di Semua Kelas

125cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

 

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

 

MotoGP

Balapan: 306

Menang: 89

Podium: 192

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.949

 

Sumber: www.liputan6.com