Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, masih terus meraba-raba komposisi pemain terbaik Persib untuk menghadapi Liga 1 2018. Mulai otak-atik formasi dan strategi, pelatih asal Argentina ini mencoba mengubah posisi beberapa pemain.
Mario pernah mengubah Supardi Nasir dari bek sayap menjadi gelandang sayap. Lalu Puja Abdillah dari gelandang sayap menjadi bek sayap dan Fulgensius Billy Paji Keraf dari gelandang sayap ke gelandang serang. Kali ini, pelatih berusia 61 tahun itu mencoba mengubah posisi Indra Mustafa dari center bek menjadi bek kanan.
Menanggapi hal itu, Indra mengaku tak mempersoalkan perubahan yang dialaminya. Indra menyambut peran barunya sebagai bek kanan. Pasalnya, sejak membela Persib U-19, peran itu sudah dilakukannya.
"Dulu pernah dipasang jadi bek kanan saat membela Persib U-19. Jadi dibilang posisi baru, tidak juga. Saya juga sama sekali tidak canggung," ungkap Indra seusai menjalani sesi latihan di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Rabu (21/3/2018).
Baca Juga
Indra, sebaliknya, mengapresiasi dengan perubahan posisinya sebagai bek kanan. Sebab, sebagai pesepak bola, diharuskan mampu memerankan segala posisi.
"Intinya sebagai pesepak bola, apa yang menjadi keinginan pelatih, saya harus siap dengan itu termasuk main di banyak posisi," tegasnya.
Sejauh ini pemilik nomor punggung 16 di Persib ini mengaku masa persiapan yang dilakukan bersama Persib berjalan mulus. Bahkan ia sudah siap tempur menghadapi pertandingan di Liga 1 2018.
"Dari segi permainan, sejak Piala Presiden sampai uji coba kemarin, sudah meningkat. Dari fisik dan kerja sama tim juga mengalami peningkatan," katanya.
Itulah mengapa, Indra berharap Persib bisa tampil maksimal di kompetisi tertinggi Tanah Air. Paling tidak bisa memenangi setiap pertandingan yang dihadapi.
"Saya juga berharap mendapatkan kesempatan untuk main. Insya Allah saya siap bermain 90 menit, karena selama persiapan tiga bulan ini memang disiapkan untuk bisa main 90 menit," tuturnya.