Curhat Egy Maulana kepada Media Polandia soal Timnas Indonesia U-19

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Mar 2018, 17:50 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Jakarta - Egy Maulana Vikri mendapat julukan Lionel Messi dari Indonesia. Predikat tersebut tidak salah.

Terlebih lagi, mulai musim depan, Egy Maulana sudah bermain di Eropa. Ya, dia telah menyepakati kontrak berdurasi tiga musim bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.

Advertisement

Dia pun mulai merintis kariernya untuk menjadi seperti idolanya, Lionel Messi. Namun, Egy Maulana rupanya masih menyimpan kesedihan atas kegagalannya bersama timnas Indonesia U-19 di tahun 2017.

Ya, Egy Maulana gagal mempersembahkan gelar Kejuaraan AFF U-18 yang berlangsung di Myanmar, September 2017. Dia hanya membawa Timnas Indonesia U-19 menempati posisi ketiga.

Penyesalan sangat dirasakan Egy Maulana. Terlebih lagi, dia memborong dua gelar individu di kejuaraan tersebut, top scorer (delapan gol) dan pemain terbaik.

2 dari 3 halaman

Kalah dari Thailand

Pesepakbola, Egy Maulana Vikri saat latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabti (17/3). Untuk sementara Egy tidak dapat membela timnya Lechia Gdansk berlaga di liga Polandia Ekstraklasa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kiprah Egy Maulana bersama Timnas Indonesia U-19 terbilang mulus di Kejuaraan AFF U-18. Mereka berhasil memuncaki klasemen Grup B dengan nilai sembilan, unggul selisih gol dari tuan rumah, Myanmar.

Langkah tim yang kala itu dilatih Indra Sjafri terhenti di babak semifinal oleh Thailand. Timnas Indonesia U-19 kalah dalam drama adu penalti (2-3) setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal.

Dalam laga itu, Indonesia sebenarnya mendominasi permainan. Namun kartu merah Saddil Ramdani di menit ke-44 menjadi malapetaka untuk Timnas Indonesia U-19.

Egy Maulana dan kawan-kawan harus puas finis di posisi ketiga. Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Myanmar dengan skor telak 7-1.

3 dari 3 halaman

Komentar Egy Maulana

Pesepakbola, Egy Maulana Vikri (tengah) saat mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu (17/3). Latihan ini persiapan uji tanding melawan Singapura pada 21 Maret mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepada media Polandia, weszlo.com, Egy mengungkapkan kesedihannya atas kegagalan menjuarai Kejuaraan Piala AFF U-18.

"Waktu itu saya sangat sedih, kami bermain bagus (melawan Thailand), 10 pemain melawan 11 pemain. Namun kami tetap kalah dari Thailand dalam drama adu penalti," katanya.

"Seperti yang saya katakan. Jika kalah, kami harus menarik kesimpulan dan melihat kedepan agar hari esok lebih bagus lagi. Jika saya merasakan kesedihan hari itu, saya mencoba fokus dengan apa yang akan terjadi selanjutnya," ujar pemain berusia 17 tahun itu. menambahkan.

 

Sumber: Liputan6.com