Mourinho Ingin Tendang Dua Pemain Spanyol dari MU

oleh Windi Wicaksono diperbarui 23 Mar 2018, 09:05 WIB
Pelatih MU, Jose Mourinho berbincang dengan striker Romelu Lukaku saat sesi latihan di dekat Carrington, Inggris (12/3). MU akan melawan wakil Spanyol Sevilla di leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford. (AFP Photo/Oli Scarff)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho ingin mendepak dua pemain Spanyol di timnya. Kedua pemain itu adalah Juan Mata dan Ander Herrera.

Kinerja Mata dan Ander Herrera kurang memuaskan pelatih asal Portugal tersebut. Kedua gelandang tersebut juga tidak mendapat banyak kesempatan tampil sejauh musim ini.

Advertisement

Mourinho tidak ingin menahan dua pemain itu untuk meninggalkan MU. Bahkan, pelatih berusia 55 tahun itu sudah berbicara dengan Mata dan Ander Herrera terkait masa depan.

Ketimbang tidak memiliki menit bermain seperti yang diinginkan, Mata dan Herrera memilih pindah dari MU. Mourinho juga sudah mempertimbangkan sejumlah nama pengganti untuk musim depan.

Seperti dilansir The Express, Mata dan Herrera tertarik untuk pulang ke Spanyol. Herrera berpotensi kembali ke Athletic Bilbao, sedangkan Mata diminati Barcelona dan Atletico Madrid.

2 dari 2 halaman

Pertanyakan Komitmen

Dua gelandang Manchester United, Juan Mata (kiri) dan Ander Herrera, pada laga kontra Manchester City, di Stadion Old Trafford, Kamis (27/10/2016) dini hari WIB. Partai fase 32 Besar tersebut berakhir dengan kemenangan Manchester United, 1-0. (Reuters/Ja

Sebelumnya, mantan pelatih Real Madrid ini sempat mempertanyakan komitmen anak-anak asuhannya. Mourinho ingin Antonio Valencia dan kawan-kawan bermain dengan penuh percaya diri di lapangan.

"Ketika matahari bersinar dan segala sesuatunya berjalan dengan baik, maka anda menang, anda mencetak banyak gol, maka segala sesuatunya sesuai dengan arahan, maka setiap pemain adalah pemain yang baik. Mereka ingin tampil baik di lapangan, menguasai bola dan tampil dengan percaya diri," ungkap Mourinho, seperti dilansir The Express.

"Ketika hari gelap dan cuaca dingin, maka dalam sepak bola itu artinya ada periode dengan hasil yang buruk, dan tidak setiap orang percaya diri," katanya.

Sumber: Liputan6.com