Bola.com, Makassar - Suporter PSM Makassar dilarang mengggunakan atribut yang berkaitan dengan tim kesayangannya selama empat pertandingan di Liga 1 2018. Larangan ini merupakan dampak dari insiden yang melibatkan pendukung dan ofisial PSM saat menjamu Bali United pada Liga 1 2017.
Baca Juga
Namun, larangan ini tidak menyurutkan antusiasme suporter menyaksikan laga perdana PSM yang akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (25/3/2018).
"Kami akan datang ke Stadion AMM dengan kostum berwarna putih dan bukan merah yang selama ini jadi ciri khas kami," tegas Sul Daeng Kulle, Presiden Red Gank kepada Bola.com, Sabtu (24/3/2018).
Sul Daeng Kulle mengungkapkan kelompoknya tetap tertib dalam mendukung PSM. "Intinya, kami ingin para pemain tetap merasa suporter selalu ada setiap PSM bertanding. Kami juga tidak ingin melanggar aturan yang bisa merugikan PSM," ucap Sul Daeng Kulle.
Hal senada dikatakan Jenderal lapaan The Macman, Andi Muhammad Faisal, yang berjanji tetap akan memberikan dukungan optimal. "The Maczman sudah menyiapkan Divisi Ultras yang lebih militan. Tapi, untuk sementara kami harus bersabar dulu dengan tidak berlebihan memberikan dukungan," kata Ical, sapaan akrab sang jenderal lapangan.
Meski dukungan mereka tidak segarang biasanya, kedua pentolan suporter tetap yakin PSM bisa menekuk PSIS sekaligus meraih tiga poin perdana.
"Kami yakin dengan materi pemain dan kepiawaian coach Robert (Alberts) dalam meramu taktik buat skuatnya. Jadi, kami optimistis PSM meraih tiga poin pada pertandingan besok," tegas Sul Daeng Kulle.