Hadapi Persija, PT LIB Akui Status Vujovic

Vladimir Vujovic mengawal pertahanan Bhayangkara FC pada laga melawan Persija.

BolaCom | Muhammad Adiyaksa Diperbarui 24 Mar 2018, 16:48 WIB
Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, berpelukan dengan bek Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic, pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Polemik sempat terjadi saat Bhayangkara FC menurunkan Vladimir Vujovic melawan Persija. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Status Vladimir Vujovic sempat jadi polemik usai laga Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018). Partisipasi bek asal Montenegro tersebut jadi pertanyaan karena dianggap masih menjalani sanksi disiplin.

Pemain yang karib dipanggil Vlado itu menerima sanksi larangan lima kali bertanding dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI saat membela Persib melawan Persija pada pekan ke-33 Liga 1 2017. Dengan begitu, pemain berusia 35 tahun ini seharusnya bakal absen hingga partai keempat Bhayangkara FC di kompetisi 2018.

Advertisement

Namun secara mengejutkan, nama Vlado tercantum sebagai starter pada partai pembuka Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak melawan Persija. Lantas, Bhayangkara FC dianggap menyalahi aturan dengan menurunkan pemain yang tidak sah.

Ternyata, hukuman untuk Vlado telah diralat Komisi Banding (Komding) PSSI. Pemutihan ini kembali memicu polemik lantaran tidak dipublikasikan lewat media massa.

"Kami hanya pelaksana atau operator kompetisi. Berdasarkan surat keputusan dari Komding PSSI, Vujovic bisa diturunkan pada laga pembuka Go-Jek Liga 1 2018. Dan, itu juga sudah disampaikan ke klub. Soal apa pertimbangan mendasar Vujovic diperbolehkan tampil, silakan meminta penjelasan kongkretnya ke Komding PSSI," ujar COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, Tigorshalom Boboy dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (24/3/2018).

2 dari 3 halaman

Tidak Dibahas di MCM

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute (tengah) juga sempat dipertanyakan statusnya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Yang menarik, tidak ada perdebatan soal status Vlado pada Match Coordination Meeting (MCM) sehari sebelum bertanding. Selain itu, Persija juga patut dipertanyakan lantaran memainkan gelandang Sandi Darman Sute yang terkena kartu merah pada partai terakhir musim lalu.

Baik Bhayangkara FC dan Persija juga tidak mempermasalahkan status Vlado dan Sandi Sute. Lagi-lagi, gejolak ini muncul lantaran keputusan Komding PSSI tidak diketahui orang banyak.

"Saya berpatokan pada sistem. Tidak ada nama pemain yang terblok sebagai pertanda pemain tersebut dilarang tampil. Jadi semua bisa turun. Sejauh ini, sampai dengan berakhirnya pertandingan, tidak ada laporan keberatan dari pihak Persija," tutur pengawas pertandingan Bhayangkara FC melawan Persija, Purwidyastanto.

3 dari 3 halaman

Jadi Hukuman Percobaan

Komding PSSI ternyata meringankan ganjaran untuk Vlado. Sanksi lima pertandingan untuknya diubah menjadi hukuman percobaan selama enam bulan.

"Jika mengulangi perbuatan yang sama dalam kurun waktu enam bulan di kompetisi sekarang, maka langsung berlaku sanksi tiga pertandingan tadi," kata Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena.

 

Sumber: Liputan6.com