Bola.com, Jakarta - Junior NBA kembali menyapa Indonesia pada 2018. Edisi tahun ini terasa lebih berbeda karena selain anak-anak, para pelatih basket juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan.
Mengusung kampaye gaya hidup aktir untuk generasi muda Indonesia, Junior NBA 2018 diharapkan mampu menjangkau lebih dari 12 ribu putra-putri terbaik bangsa dari lebih dari 200 sekolah di Jabodetabek.
Baca Juga
Frisian Flag selaku sponsor dari Junior NBA melalui Marketing Director for Consumer Dairy, Felicia Julian, menyambut antusias adanya penyelenggaraan program Junior NBA tahun ini. Felicia berharap program ini bisa memacu anak muda Indonesia untuk melakoni gaya hidup sehat dan aktif.
"Kami sangat antusias dengan kembali diselenggarakannya program Junior NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag. Semoga program ini terus mengilhami anak-anak untuk hidup aktif dan sehat dengan berolahraga dan makanan bergizi," kata Felicia dalam sambutannya di Cilandak Sport Center, Sabtu (24/3/2018).
Hal senada juga diungkapkan oleh Vice President, Global Marketing Partnership NBA Asia, Francesco Suarez. Menurut dia, event tahun ini akan terasa berbeda karena lebih banyak melibatkan anak-anak, pelatih, dan pendidik melalui olahraga basket.
"Dengan diadakannya kembali program Junior NBA Indonesia untuk tahun kelima ini, kami terus membangun inisiatif bagi generasi muda untuk melibatkan lebih banyak anak-anak, peltaih, dan pendidik secara nasional melalui basket," ucap Suarez.
Program Junior NBA akan berlangsung sampai Juli 2018 di Cilandak Sport Center, Jakarta. Program ini meliputi serangkaian school clinic dan selection camp pada 21 Juli di mana sebanyak 32 anak laki-laki dan 32 anak perempuan terbaik akan dipilih untuk berpartisipasi dalam National Training Camp Jr. NBA pada 27-29 Juli.
Pada National Training Camp nantinya akan dihadiri oleh legenda atau pemain aktif NBA. Puncaknya, akan terpilih delapan anak laki-laki dan delapan anak perempuan berbakat yang akan dikenal sebagai Junior NBA All Stars Indonesia 2018. Mereka akan berkumpul denga anak-anak terpilih dari negara lain dan mendapatkan pengalaman unik di luar negeri pada akhir 2018.
Sementara itu, untuk para pelatih dari ibukota DKI Jakarta dan Provinsi Sumatra Selatan bakal mendapatkan kesempatan mengikuti Akademi Pelatih Junior NBA. Program ini akan diikuti lebih dari 5.700 guru olahraga dari 4.600 sekolah yang tersebar di dua provinsi tersebut untuk mengikuti pelatihan di lapangan, penguatan pengondisian tubuh, dan pendidikan basket.