Bola.com, Jakarta - Associate Vice President, Basketball Operations NBA Asia, Carlos Barroca, terkesan dengan animo anak-anak Indonesia mengikuti program Junior NBA 2018. Barroca menilai Indonesia punya peluang besar untuk mengirimkan pemain untuk berkarier di NBA pada masa depan.
Carlos Barroca mengatakan semua orang berpeluang menjadi pemain basket NBA. Menurutnya kesuksesan pemain berkarier di NBA tak melulu soal postur tubuh, pemain tapi juga ditentukan faktor kebesaran hati.
Baca Juga
"Untuk menjadi pemain NBA yang hebat, Anda harus memiliki kebesaran hati. Banyak orang bertanya untuk menjadi pemain NBA yang hebat harus memiliki postur tubuh yang tinggi. Namun, saya rasa itu bukan yang utama," kaya Barroca kepada wartawan di Cilandak Sports Center, Sabtu (24/3/2018).
"Basket itu olahraga untuk semua, pemain berpostur pendek atau tinggi. Semua orang bisa bermain basket dan postur tubuh bukan hal terpenting. Kalau Anda bertubuh pendek, Anda bisa menjadi pemain yang lincah dan banyak pemain NBA yang tak terlalu tinggi tetapi sukses. Intinya Anda harus memiliki kebesaran hati dan bekerja keras. Anda juga harus mampu menaklukkan diri sendiri baru bisa mengalahkan orang lain," ucap Barocca yang memiliki pengalaman 35 tahun di industri olahraga itu.
Barocca berpesan agar anak Indonesia terus bekerja keras demi meraih cita-cita sebagai pebasket di NBA. Barocca berpendapat, tak ada hasil yang bakal mengkhianati proses.
"Jadi, untuk menjadi pemain NBA yang hebat Anda harus giat berlatih. Apakah mungkin semua orang jadi pemain NBA? Ya, tentu saja dan kami akan sangat menantikan seorang pemain yang berasal dari Indonesia. Jika Anda berlatih giat, maka Anda akan mendapatkan hasilnya," tegas Barocca.
Junior NBA 2018 menjadi edisi kelima yang berlangsung di Indonesia. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Junior NBA 2018 bakal memberikan pengalaman unik untuk anak Indonesia agar bisa mengikuti Junior NBA All-star di luar negeri bersama para peserta lainnya.