Lesmo - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi terus menebar ambisi setelah meneken kontrak baru hingga MotoGP 2020. Semakin lama di MotoGP membuat Rossi terus tebar ambisi yang belum tercapai.
amun, semuanya diyakini akan berubah bila obsesinya untuk meraih gelar juara dunia kesepuluh terwujud. Bukan mustahil pembalap berjulukan The Doctor ini memilih pensiun ketika obsesinya sanggup dia raih.
Baca Juga
Rossi diketahui baru saja memperbarui kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha. Alasan pembalap berusia 39 tahun ini memperpanjang kontrak hingga MotoGP 2020, karena dia masih menikmati dunia balap motor.
Finis podium atau tetap bersaing di barisan depan menjadi target Rossi tahun ini. Tapi, Rossi tidak bisa memungkiri usianya hanya hampir menginjak 40 tahun dan tantangan fisik yang lebih, mengingat para pesaingnya di lintasan MotoGP berusia lebih muda.
"Secara fisik sangat menuntut, jadi saya harus melatih lebih banyak. Meski ini tidak disukai, namun saya sangat menikmati perbedaan pendapat ketika berbicara mengenai ban dan memperoleh data," jelas Rossi, seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (25/3/2018).
Beruntung
"Ini tentu lebih baik, karena saya beruntung berada di tim yang fantastis, yang membuat semuanya lebih mudah," ungkapnya.
Rossi menambahkan ketika kekuatan dan tekad tetap bulat, maka ia akan berada sama dengan pembalap lain. Yang jelas, perbedaan antara tahun lalu dengan sekarang yakni kejuaraan MotoGP terlihat lebih seimbang.
Ambisi Gelar ke-10
"Setidaknya di atas kertas, ada 10 pembalap yang bisa menang. Mereka adalah Marquez, Dovizioso, Vinales, Zarco, Pedrosa, Iannone, Lorenzo, Crutchlow, Petrucci, dan saya," kata Rossi.
"Intinya, jika saya memenangkan gelar kesepuluh musim ini maka situasinya tidak akan berubah. Saya mungkin akan mencoba memenangkan ke-11. Saya akan melanjutkan dan mencoba lagi," ujar pembalap kelahiran 16 Februari 1979 ini.