Bola.com, Pamekasan - Bayu Gatra bak menjadi mimpi buruk Barito Putera pada pekan pertama Liga 1 2018. Winger lincah Madura United itu menjadi pencetak gol kedua Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin malam (26/3/2018).
Skor akhir 3-1 untuk Madura United menghiasi papan skor di laga ini. Tiga gol tuan rumah menjadi milik Raphael Maitimo (11'), Bayu Gatra (78'), dan Greg Nwokolo (89'). Sementara Barito hanya membalas sebiji gol saja melalui Mathias Cordoba (13').
Baca Juga
Pelatih Barito, Jacksen F. Tiago, secara khusus memberikan pujian kepada Bayu. Pada laga ini, pemain kelahiran Jember itu baru masuk pada menit ke-76 menggantikan Alfath Faathier.
"Saat Bayu masuk, saya sudah memprediksi dia akan tampil berbahaya. Saya sudah melakukan antisipasi, tapi pemain kami gagal mengawalnya. Proses gol itu bagus karena Bayu bisa mengelabuhi beberapa pemain," kata pelatih asal Brasil itu.
Di pertandingan ini, Barito Putera tidak dapat berbuat banyak. Beberapa kali pertahanan mereka dibombardir barisan depan Madura United. Menurut Jacksen, anak asuhnya telah berusaha maksimal untuk bisa menampilkan yang terbaik.
Pertandingan Milik Madura United
"Kami mencoba memanfaatkan semua kelebihan yang kami punya. Kami sebenarnya bisa melakukan ancaman di babak kedua. Tapi, pertandingan malam ini memang menjadi milik Madura," imbuh Jacksen.
Madura United menurunkan empat pemain dengan agresivitas tinggi pada diri Beto de Paula, Zah Rahan, Raphael Maitimo, hingga Greg Nwokolo pada laga ini. Slamet Nurcahyo, yang biasa bermain sebagai gelandang serang, bermain lebih ke belakang.
Sebagai tandem Slamet, pelatih Madura United menurunkan OK John yang merupakan pemain belakang. Hal itu berarti terdapat banyak ruang kosong di lini tengah Madura United.
"Seharusnya kami bisa memanfaatkan ruang kosong itu, tapi itu tidak terjadi. Sekarang saya yakin pemain sudah tahu kesalahan yang mereka perbuat. Kami semua sudah tahu bagaimana nanti akan melakukan evaluasi," tandas pelatih Barito Putera berusia 49 tahun itu.