Bola.com, Jakarta - Liga 1 Gojek 2018 bersama Bukalapak telah merampungkan pekan pertama dengan memainkan sembilan pertandingan. Tercatat 17 gol tercipta pada pekan pembuka kompetisi elite Indonesia itu. Uniknya, dari jumlah tersebut ada gol yang dicetak pemain-pemain asing yang baru memulai debut musim ini di Liga 1 2018.
Sebanyak 74 pemain asing berlaga di Liga 1 2018 musim ini, yang tersebar di 19 klub. Berdasarkan jumlah tersebut, 57 di antaranya berstatus pemain non-Asia alias berasal dari Benua Afrika, Eropa, Australia, hingga Amerika Selatan.
Hal itu membuktikan Liga 1 masih menjadi magnet buat para pemain asing. Apalagi ada pemain asing yang dalam kariernya pernah membela klub-klub Eropa.
Selain menguntungkan dari segi bisnis, kehadiran pemain asing juga dianggap sebagai satu di antaranya cara untuk meningkatkan level permainan tim. Hal itu dirasa wajar mengingat kehadiran pemain asing biasanya menjanjikan kesuksesan untuk tim
Namun, ternyata tak semua pemain asing mampu memberikan penampilan terbaik pada laga debut di Liga 1 2018. Mereka gagal mempersembahkan kemenangan perdana pada laga debutnya musim ini.
Lalu, siapa saja pemain-pemain asing yang menjadi pendatang baru di Liga 1 2018? Berikut ini pemain-pemain asing yang melakoni musim perdana di Indonesia yang penampilannya layak untuk dinantikan versi Bola.com.
1. Marko Simic (Persija Jakarta)
Kehadiran Marko Simic musim ini di Persija Jakarta memberikan harapan baru. Belum genap dua bulan berseragam Macan Kemayoran, Simic sudah mampu membuktikan kualitasnya sebagai predator tajam.
Pemain berusia 30 tahun itu mampu mempersembahkan gelar turnamen pramusim, Piala Presiden 2018. Peran Simic terbilang besar mengingat sang pemain menyumbang 11 gol yang membuatnya juga menggondol trofi pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018.
Simic juga dinobatkan sebagai pemain terbaik trofi turnamen bergengsi yang dipersembahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo itu. Pemain berjuluk Super Simic itu juga mampu mencetak tiga gol di Piala AFC 2018 bersama Persija.
Sayang, ketajaman Simic menurun karena belum lagi mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir. Simic juga gagal menyumbang gol pada laga pembuka Persija di Liga 1 2018.
2. Bojan Malisic (Persib Bandung)
Perekrutan Bojan Malisic yang dilakukan Persib Bandung musim ini tentu bukan tanpa alasan. Klub berjuluk Maung Bandung itu sadar lini pertahanan mereka musim lalu sangat rapuh.
Kehadiran Malisic di jantung pertahanan Persib diharapkan bisa menjadi solusi permasalah tersebut. Apalagi sang pemain memiliki postur jangkung yakni 184 cm, ukuran yang sangat cukup untuk pemain bek tengah.
Mojan Malisic hampir memiliki debut sempura bersama Persib di Liga 1 musim ini ketika berjumpa PS Tira. Akan tetapi, gol menit-menit akhir karena kelengahan Malisic harus dibayar mahal dengan raihan hasil 1-1.
3. Danny Guthrie (Mitra Kukar)
Pernah membela Liverpool, Southampton, Newcastle United, dan juga Blacburn Rovers membuat kedatangan Danny Guthrie tampak bakal menjadi berkah buat Mitra Kukar musim ini. Meski berusia 30 tahun, pada kenyataannya Guthrie belum kehilangan sentuhannya.
Laga melawan Arema FC pada pembuka Liga 1 2018 menandai debut Guthrie bersama Mitra Kukar. Sayang, sang pemain gagal memberikan penampilan terbaiknya karena Mitra Kukar hanya mampu bermain 2-2 melawan Arema.
Namun, perjalanan Liga 1 2018 musim ini masih panjang. Mampukah Danny Guthrie membuktikan kelasnya dengan membantu klub berjuluk Naga Mekes meraih kampiun tertinggi? Layak dinantikan.
4. Julien Faubert (Borneo FC)
Kehadiran Julien Faubert di Borneo FC membawa harapan baru. Dengan catatan karier pernah membela West Ham United, Real Madrid, hingga Bordeaux, cukup menjelaskan kualitas pemain berpaspor Prancis itu.
Memiliki postur 180 cm untuk seorang gelandang serang menjadi kelebihan tersendiri untuk Faubert. Penampilan apiknya sudah dibuktikan ketika Borneo FC berjumpa Sriwijaya FC pada laga pembuka Liga 1 2018.
Akan tetapi, Faubert dipaksa bersabar untuk memberikan kemenangan perdana buat klub barunya itu. Seperti diketahui, Borneo FC harus puas bermain tanpa gol dengan Sriwijaya FC.
5. Aleksandar Rakic (PS Tira)
Sebelum bergabung dengan PS Tira, nama Aleksandar Rakic mungkin terdengar sangat asing di dunia sepak bola nasional. Apalagi sepanjang kariernya, sang pemain tak pernah membela klub elite.
Namun, Aleksandar Rakic berhasil membuktikan diri sebagai pembelian jitu PS Tira. Pada debutnya di Liga 1 2018, pemain asal Serbia itu menjadi pahlawan PS Tira setelah mencetak gol pada menit-menit akhir yang memaksa Persib Bandung bermain imbang 1-1.
Sebagai seorang penyerang yang memiliki postur tubuh 182 cm, kehadiran Aleksandar Rakic di lini depan PS Tira bakal menjadi ancaman lawan. Lalu, seperti apa kiprah selanjutnya dari Rakici? Menarik untuk ditunggu pada laga-laga selanjutnya di Liga 1 2018.
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!