Menanti Aksi Pamungkas Lionel Messi di Piala Dunia

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Mar 2018, 18:00 WIB
Lionel Messi kembali jadi tumpuan Timnas Argentina pada laga melawan Bolivia di Estadio Hernando Siles, La Paz, Rabu (29/3/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Victor R. Caivano)

Jakarta Megabintang Barcelona, Lionel Messi, tak dimungkiri adalah pemain terbaik dunia. Berkat kehebatannya, berbagai rekor dan trofi sudah diraih pemain berusia 30 tahun itu. Hebatnya, Messi juga sukses meraih lima trofi Ballon d’Or.

Di level klub, Messi kerap tampil gemilang. Sejak memulai debut bersama Barcelona pada 2004, sepak terjang Messi semakin sulit dibendung.

Advertisement

Pemain yang disebut sebagai titisan Diego Maradona itu, tercatat telah mempersembahkan empat trofi Liga Champions, delapan trofi Liga Spanyol, lima gelar juara Copa del Rey, tiga Piala Super Eropa, serta tiga gelar juara Piala Dunia Antarklub.

Hanya saja, "kesempurnaan" Lionel Messi sampai sekarang belum lengkap. Meski berjaya di level klub, ia tidak pernah sekali pun membawa timnas Argentina berjaya di kompetisi tertinggi Piala Dunia.

Sebelumnya, Messi telah bermain untuk Argentina di Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014. Prestasi terbaik Lionel Messi adalah menjadi finalis pada Piala Dunia 2014 lalu.

Lionel Messi memang pernah mengantar Argentina menjadi juara dunia, tapi itu pada level junior di tahun 2005. Prestasi tertinggi Messi lainnya untuk Argentina adalah medali emas Olimpiade 2008.

2 dari 4 halaman

Kesempatan Terakhir

Pemain timnas Argentina, Lionel Messi berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Ekuador pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, di Stadion Atahualpa, Rabu (11/10). Hat-trick Messi membawa Argentina lolos ke Piala Dunia dengan skor 3-1. (AP/Fernando Vergara)

Lantaran alasan itu, Messi menilai bahwa laga di Piala Dunia 2018 di Rusia, sangat penting baginya. Ini adalah Piala Dunia edisi keempat di mana dia ambil bagian.

Tentu saja, Messi tidak ingin gagal lagi pada pada kesempatan ini. “Juara sekarang atau tidak sama sekali," kata Messi.

Ia mengatakan perhelatan akbar musim panas ini bisa menjadi kesempatan terakhirnya mengangkat trofi paling bergengsi di kancah sepak bola.

Namun Messi sadar, untuk memenuhi ambisinya, Argentina harus melalui perjalanan berat di Rusia. Ia pun menyebutkan tim-tim lain yang siap menjegal langkah Albiceleste. “Ada banyak tim yang lebih baik seperti Spanyol, Jerman, Brasil dan Prancis.”

3 dari 4 halaman

Niat Pensiun

Pemain timnas Argentina, Lionel Messi berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Ekuador pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, di Stadion Atahualpa, Rabu (11/10). Hat-trick Messi membawa Argentina lolos ke Piala Dunia dengan skor 3-1. (AP/Fernando Vergara)

Menariknya, Messi mengisyaratkan bakal pensiun usai gelaran Piala Dunia 2018. Dia ingin mengakhiri kariernya di pentas internasional bersama Argentina.

Sebenarnya, Messi sempat memutuskan gantung sepatu bersama Timnas Argentina usai kekalahan di final Copa America 2015. Namun setelah banyak desakan, Messi memutuskan untuk kembali.

Messi pada akhirnya hanya menepi singkat dari timnas setelah pelatih anyar Edgardo Bauza berhasil membujuknya untuk membatalkan niat pensiunnya dan kembali berseragam La Albiceleste. Messi pun mengakui dirinya merasa malu jika mengingat momen tersebut.

"Itu adalah keputusan yang saya buat di tengah panasnya suasana. Tetapi saya merasa malu setelah mengatakan bahwa saya ingin kembali ke timnas," kata Messi.

Sumber: Liputan6.com

4 dari 4 halaman

Statistik Messi

Pemain timnas Argentina, Lionel Messi dan rekan setimnya merayakan gol ke gawang Ekuador pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, di Stadion Atahualpa, Rabu (11/10). Hat-trick Messi membawa Argentina lolos ke Piala Dunia dengan skor 3-1. (AP/Fernando Vergara)

Berikut statistik Lionel Messi bersama Timnas Argentina sejak 17 Agustus 2005:

Main: 123

Menit bermain: 9.826

Gol: 61

Assist: 42

Kartu kuning: 7

Kartu merah: 1