Borneo FC Tunjuk Mantan Bomber PSM Jadi Caretaker

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 27 Mar 2018, 20:26 WIB
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan saat mendampingi timnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (20/9). Dua tahun lalu, Iwan pernah melontarkan psywar sebelum menghadapi Persib di semifinal Piala Presiden 2015. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Borneo FC mengambil kebijakan penting meski Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak baru berjalan sepekan. Tim berjuluk Pesut Etam ini memberhentikan pelatih Iwan Setiawan.

Iwan dipecat setelah Borneo FC hanya meraih hasil imbang 0-0 melawan Sriwijaya FC pada partai pertama Liga 1. Merasa tidak puas, Pusamania selaku suporter Pesut Etam menuntut eks arsitek Persija Jakarta itu untuk meninggalkan jabatannya.

Advertisement

Borneo FC menolak untuk membocorkan nominasi pengganti Iwan. Manajemen Pesut Etam memilih untuk tidak memberitahukan calon pelatih anyar kepada publik.

"Secepatnya bakal diumumkan pelatih baru Borneo FC," ujar Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/3/2018).

Borneo FC belum memutuskan sosok pengganti Iwan. Untuk sementara, asisten pelatih Ahmad Amiruddin didapuk sebagai caretaker sementara sembari menunggu pelatih anyar.

Amiruddin merupakan asisten Iwan di Borneo FC. Sewaktu masih aktif bermain, arsitek berusia 35 tahun ini lama membela PSM Makassar.

2 dari 3 halaman

Hasil Evaluasi

Ahmad Amiruddin ditunjuk sebagai pelatih sementara Borneo FC menggantikan Iwan Setiawan. (Kukuh Saokani)

Manajemen membantah Iwan dipecat karena menuruti permintaan Pusamania. Hasil evaluasi bersama memutuskan bahwa mantan arsitek Persebaya Surabaya ini memang pantas dicopot dari kursi pelatih.

"Ini bagian dari evaluasi manajemen. Evaluasi itu menyeluruh," imbuh Brilian.

"Kita lihat bersama nanti, siapa penggantinya (Iwan). Apakah lokal, atau asing," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Bukan Kali Pertama Bermasalah dengan Suporter

Iwan memang hobi terjebak friksi dengan suporter. Pada 2017 lalu, Iwan juga sempat bermasalah dengan suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

Waktu itu, Iwan masih menangani Persebaya di Liga 2. Iwan bersikap provokatif dengan mengacungkan jari tengah ke arah Bonek lantaran hasil jeblok yang dialami tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

 

Sumber: Liputan6.com