Bola.com, Malang - Jelang duel melawan Persija Jakarta pekan kedua Liga 1 Gojek 2018 bersama Bukalapak, Sabtu (28/3/2018), Arema FC punya jurus untuk membakar semangat pemain.
Motivasi itu datang karena pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Arema menganggap markas Persija itu sebagai tempat sakral.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, menyampaikan Thiago Furtuoso dkk. diharapkan bisa beraksi lebih maksimal karena pertandingan di SUGBK selalu menyedot animo pencinta sepak bola Tanah air. Apalagi lawan yang dihadapi adalah Persija.
"Kalau untuk pemain Brasil, mereka layaknya bermain di Stadion Maracana. Jadi, ini ajang show untuk mereka. Begitu juga pemain lain," jelas Ruddy.
Kebetulan SUGBK sudah direnovasi besar-besaran dan Arema masih belum pernah merasakan bermain di sana pasca renovasi itu. Peluang main di SUGBK terbuka, saat final Piala Presiden 2018. Namun, Arema tidak bisa sampai ke fase final.
Baca Juga
Selain itu, Aremania juga punya animo besar untuk memberikan dukungan sekaligus merasakan tribune baru di sana. Ribuan Aremania diperkirakan hadir memberikan dukungan mengingat Jakarta sudah jadi rumah kedua bagi Arema dan Aremania. "Itulah mengapa kami yakin bisa menang melawan Persija," imbuh Ruddy.
Dari komposisi tim Arema sekarang, mereka punya masalah di lini belakang. Penyebabnya, Purwaka Yudi yang jadi tandem ideal Arthur Cunha, masih mengalami cedera engkel.
Namun, Arema punya serepnya, seperti M. Zaenuri dan Bagas Adi. Dalam sisa waktu yang ada, pelatih Joko 'Getuk' Susilo akan memadukan Arthur dengan kedua bek muda tersebut.
Lini belakang jadi sorotan utama Singo Edan pasca skor akhir 2-2 melawan Mitra Kukar di laga perdana (24/3/2018) lantaran mereka kebobolan dua gol dalam sisa waktu 10 menit terakhir.
Hal ini jadi bahan evaluasi agar tidak terulang lagi ketika melawan Persija. Apalagi tuan rumah punya duet striker asing, Addison Alves dan Marko Simic. Jadi, lini belakang Arema bakal mendapatkan ujian berat.