4 Pemain Ini Tampil Cemerlang di Pekan Pertama Liga 1 2018

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 28 Mar 2018, 21:19 WIB
Logo Liga 1 GoJek (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak sudah melewati pekan pertama. Ada lima tim yang sukses meraih kemenangan. Sisanya ada empat pertandingan yang berakhir imbang. Saat ini, Madura United yang berhak memuncaki klasemen Liga 1 2018.

Pertarungan sengit dan dramatis langsung tersaji pada pekan pertama Liga 1 2018. Total ada 17 gol yang tercipta dari sembilan pertandingan sepanjang pekan pertama. Tiga gol di antaranya diciptakan Madura United saat menang 3-1 atas Barito Putera di Stadion Pamekasan.

Advertisement

Pekan pertama memang belum bisa dijadikan tolak ukur siapa saja tim yang layak jadi kandidat juara. Pasalnya, ada beberapa tim besar yang meraih hasil di bawah ekspektasi. Sebut saja duel antara Bhayangkara FC dan Persija Jakarta yang berakhir 0-0, tertahannya Arema FC saat menjamu Mitra Kukar, dan kegagalan Persib Bandung meraih tiga poin saat menjamu PS Tira.

Meski begitu, ada beberapa pemain yang mampu menunjukkan tajinya sepanjang pekan pertama Liga 1. Berikut empat pemain yang layak mendapatkan kredit atas aksi gemilangnya saat tampil di pekan pertama.

 

2 dari 5 halaman

1. Boaz Solossa

Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Boaz, striker Persipura Jayapura, membuktikan bahwa dirinya belum habis. Aksinya impresifnya diperlihatkan saat Persipura menjamu Persela Lamongan di Stadion Mandala, 24 Maret 2018.

Boaz yang membuka keunggulan tim Mutiara Hitam dengan gol di menit ke-28 usai memaksimalkan David Wato Rumakek dengan sundulan dari dalam kotak penalti. Hal itu membuat Boaz tercatat sebagai pencetak gol pertama Liga 1 2018.

Uniknya, penyerang berusia 32 tahun itu juga menjadi pencetak gol pertama Persipura di Liga 1 2017. Saat itu, Boaz melakukannya di menit ke-11 saat Persipura bermain imbang 1-1 melawan Persegres Gresik United. Sedangkan gol Gresik dicetak Patrick Roberto di menit ke-26.

3 dari 5 halaman

2. Fernando Rodriguez

Penyerang Mitra Kukar Fernando Rodriguez Ortega (kanan). (Dok Mitra Kukar)

Rodriguez sukses menjadi momok Arema sekaligus penyelamat Mitra Kukar saat kedua tim bentrok di Stadion Kanjuruhan, 24 Maret 2018. Arema seharusnya bisa meraih tiga poin setelah unggul 2-0 berkat gol Balsa Bozovic di menit kedelapan dan Syaiful Indra Cahya di menit ke-19.

Sayang, keunggulan tuan rumah sirna dalam sembilan menit terakhir waktu normal. Di luar dugaan, Rodriguez mencetak dua gol penyeimbang di menit ke-81 dan ke-88. Penyerang asal Spanyol itu sukses memanfaatkan umpan Dedi Hartono dengan lutut dan kepalanya.

Kukar pun terbilang beruntung bisa mendapatkan pemain berusia 30 tahun itu. Ini adalah kali pertama Rodriguez berkarier di Indonesia. Sebelumnya, sebagian besar kariernya dihabiskan dengan berkiprah di Spanyol, Segunda B. Ia juga tercatat sempat bermain untuk Sevilla.

4 dari 5 halaman

3. Abdul Rohim

Kiper PSMS Medan, Abdul Rohim. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

PSMS Medan memang menyerah 0-1 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 24 Maret 2018. Gol tunggal kemenangan tim Serdadu Tridatu dilesakkan Stefano Lilipaly dengan memanfaatkan umpan silang Nick van der Velden di menit ke-56.

Meski begitu, perjuangan PSMS dalam menahan gempuran Bali United juga layak diacungi jempol. Bahkan, berulang kali pula mereka menciptakan peluang ke gawang Bali United. Namun, jika menunjuk siapa pemain yang paling bersinar di laga itu, ia adalah Abdul Rohim.

Sejak Piala Presiden 2018, penampilan Rohim memang mengundang decak kagum. Dan saat melawan Bali, ia mengukir catatan yang mengesankan. Dilansir Labbola, ada sembilan penyelamatan yang dilakukan Rohim sepanjang laga.

Namun, berkat kecekatan dan kecermatan Rohim, PSMS pun hanya kebobolan satu gol. Mengacu dari laga itu, Rohim tampaknya bakal menjadi pemain penting dalam keikutsertaan PSMS di Liga 1.

5 dari 5 halaman

4. Wiljan Pluim

Gelandang PSM Makassar, Willem Jan Pluim. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bagi Pluim, ini adalah musim keduanya bermain di Indonesia. Musim lalu, ia tercatat sebagai Marquee Player PSM dan tampil memuaskan. Tercatat, 12 gol mampu dilesakkan gelandang berusia 29 tahun itu dari 32 laga.

Kontribusinya menjadi salah satu faktor utama PSM finis di urutan ketiga klasemen Liga 1 2017. Di musim ini, besar kemungkinan Pluim bakal kembali memberikan kontribusi besar.

Aksinya sudah terlihat saat PSM menjamu PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta, 25 Maret 2018. Kemenangan 2-0 PSM didapat berkat gol Pluim di menit ke-30 dan assist-nya untuk gol Rizky Pellu di menit ke-54.

 

Sumber: www.liputan6.com