FIFA Investigasi Tindakan Rasial pada Laga Rusia Vs Prancis

oleh Tyo Harsono diperbarui 29 Mar 2018, 19:09 WIB
Gelandang Prancis, Ousmane Dembele, berusaha melewati bek Rusia Roman Neustadter, pada laga persahabatan di Stadion St Petersburg, Rusia, Selasa (27/3/2018). Rusia kalah 1-3 dari Prancis. (AP/Dmitri Lovetsky)

Bola.com, Zurich - FIFA mengumumkan tengah menjalankan investigasi dugaan aksi rasial pada laga timnas Rusia melawan timnas Prancis di Saint-Petersburg Stadium, Selasa (27/3/2018). Dua pemain Les Bleus, Ousmane Dembele dan Paul Pogba, menjadi korban.

Advertisement

Pada pertandingan tersebut, Les Blues keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Namun, selama pertandingan Pogba dan Dembele menerima pelecehan rasial.

Kondisi tersebut membuat FIFA melakukan investigasi terhadap insiden itu. Insiden tersebut juga mendapat kecaman dari Menteri Olahraga Prancis, Laura Flessel.

"Pelecehan rasial tidak memiliki tempat di lapangan sepak bola. Kita harus menghilangkannya dari sepak bola Eropa dan internasional," tulis Laura pada akun Twitter-nya.

Dukungan terhadap pemberantasan pelecehan rasial datang dari pemerintah Rusia, "Kami akan melakukan investigasi terhadap pertandingan tersebut. Apabila ada pelanggaran, kami akan menindakinya," tutur satuan anti diskriminasi Rusia, Alexei Smertin.

Sebelumnya, Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah menegaskan wasit boleh menghentikan pertandingan Piala Dunia 2018 apabila terjadi pelecehan rasial. Namun, laga Rusia melawan Prancis tidak dihentikan.

Situasi tersebut membuat wasit yang bertugas, Gediminas Mazeika, menerima kecaman dari berbagai pihak. Namun, FIFA memastikan situasi serupa tidak akan terulang pada Piala Dunia 2018.

Sumber: BBC

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait