Bola.com, Jakarta - Komposisi pelatih Arema FC akan berubah sejak pertengahan bulan depan. Sudah ada nama yang akan jadi duet pelatih Joko ‘Getuk’ Susilo. Manajemen tim Singo Edan akan membuat dua pelatih kepala seperti era 2014, saat Arema dipegang oleh Suharno dan Joko Susilo.
Bagaimana tanggapan dari Getuk yang kini menjabat sebagai pelatih kepala? “Kalau soal pelatih yang akan bergabung, lebih baik langsung kepada manajemen. Karena saya pasrahkan kepada pengurus,” katanya.
Baca Juga
Getuk tidak ingin terlalu banyak menuntut kepada manajemen terkait sosok yang pas untuk mendampingi dirinya. Tapi yang jelas dia selalu siap untuk berkolaborasi dengan siapapun. “Yang terpenting demi membuat Arema lebih bagus,” tegas dia.
Getuk baru saja mendapatkan kritikan tajam setelah Arema ditahan Mitra Kukar di kandang dalam pertandingan perdana Liga 1 lalu (24/3/2018).
Banyak yang mengira jika kehadiran pelatih baru itu disebabkan karena hasil kurang memuaskan di laga pertama. Meski manajemen menampik kabar itu, Getuk mengaku selalu siap dengan apapun risiko sebagai pelatih kepala Singo Edan.
“Seperti yang selalu saya sampaikan. Kinerja saya ini tidak dinilai hanya dalam pertandingan saja. Tapi juga semua yang sudah saya berikan baik dalam latihan maupun lainnya,” imbuh dia.
Selama ini, Getuk termasuk sosok yang total memberikan pikirannya untuk Singo Edan. Selain jadi pelatih kepala, dia juga menjabat direktur teknik Akademi Arema. Saat kompetisi berakhir, dia juga tidak punya libur karena harus berburu pemain.
Manajemen Arema sampai saat ini masih menaruh kepercayaan kepada Getuk. Pelatih yang akan didatangkan juga tidak akan menggeser posisinya.
“Kami memahami kondisi Joko Susilo saat ini. Ketika dia jadi pelatih kepala, tidak ada sosok pendamping atau asisten yang bisa melayani seperti waktu dia masih jadi asisten dulu,” jelas General Manager Arema, Ruddy Widodo.