Proliga 2018: Jakarta Popsivo Soroti Kualitas Wasit

oleh Iwan Setiawan diperbarui 31 Mar 2018, 17:25 WIB
Tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan kalah 1-3 dari Bandung Bank BJB Pakuan pada seri pertama Final Four Proliga 2018 di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (31/3/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan kalah 1-3 dari Bandung Bank BJB Pakuan pada seri pertama Final Four Proliga 2018 di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (31/3/2018). Meski tak terlalu kecewa dengan kekalahan tersebut, Jakarta Popsivo Polwan mengkritik kepemimpian wasit yang diklaim merugikan mereka.  

Advertisement

"Kami berikan satu saran, memperbaiki kualitas wasit. Bukan kami saja yang merasa dirugikan. Tapi tim lain juga merasakan hal yang sama," kata pelatih Jakarta Popsivo, Dwisari Iswaningsih, selepas pertandingan. 

Dia menilai ada beberapa momen saat timnya seharusnya mendapatkan poin, tapi penilaian wasit berbeda. "Ada beberapa kali bola double, tapi dianggap tidak," lanjutnya.

Sang pelatih berharap ada evaluasi terkait wasit. Menurut Dwisari keberadaan wasit sangat memengaruhi kualitas pertandingan. 

"Sebenarnya tim kami mengalami peningkatan dalam pertandingan tadi. Meskipun secara hasil kami tetap kalah. Semoga wasit juga segera dibenahi," sambungnya.

Terlepas dari kritikan untuk wasit, pemain Jakarta Popsivo, Megawati Hangestri, menyebut penampilan timnya membaik. 

"Daripada pertandingan pertama, sekarang kami lebih bagus. Tidak ada canggung dan sebagainya," kata dia.

Pada pertandingan pertama final four, Jakarta Popsivo disikat Jakarta Pertamina Enegi dengan skor 0-3. Alhasil, satu set yang diraih pada hari kedua lawan Bandung Bank BJB Pakuan dianggap perkembangan positif.

Pada hari terakhir Final Four Proliga 2018 di Malang, Minggu (1/4/2018), Jakarta Popsivo akan berhadapan dengan Jakarta Elektrik PLN.