Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, menjadi tulang punggung lini belakang Timnas Indonesia U-19 dalam setahun terakhir. Bahkan, dia menjadi kapten di tim berjulukan Garuda Nusantara itu.
Baru-baru ini, pemain yang akrab disapa Rian itu juga bergabung dengan Timnas U-23 di bawah asuhan pelatih Luis Milla. Alhasil, putra legenda Persebaya, Sugiantoro, itu saat ini bergabung dengan dua timnas dengan kelompor umur yang berbeda.
Hal itu membuat khawatir Manajer Persebaya, Chairul Basalamah. Dia berharap PSSI bisa menentukan sikap terkait status pemain mudanya itu. "Harapan saya, segera PSSI tentukan sikap, pemain kami (Rachmat Irianto) ditaruh di mana," ungkapnya.
Baca Juga
Kekhawatiran Chairul cukup beralasan. Rian bisa sangat rentan cedera dengan jadwal padat membela dua timnas. Ditambah lagi, dia juga harus bertanding untuk Persebaya di Liga 1 2018.
Hal itu sudah dialami Rian pada pekan lalu. Pemain 18 tahun itu membela Timnas U-23 melawan Timnas Singapura U-23 pada Rabu (21/3/2018). Hanya empat hari berselang, Rian harus membantu Timnas U-19 menghadapi Timnas Jepang U-19, Minggu (25/3/2018).
Saat ini Rian masih dibekap cedera. Dalam beberapa kali latihan tim Persebaya, dia berlatih secara terpisah bersama pemain lain yang juga cedera di bawah pengawasan fisioterapis dan dokter tim.
"Persebaya tetap mendukung apapun program timnas. Kami bahkan bangga punya pemain yang memperkuat dua timnas di level usia yang berbeda. Tapi, dengan pertimbangan itu (cedera), mungkin bisa dipertimbangkan untuk menentukan satu tim saja," imbuh Chairul.