Bola.com, Bantul - Pelatih Madura United, Milomir Seslija, menyentil kinerja wasit yang tidak memberikan penalti pada pemainnya yang dianggap dilanggar pemain PS Tira. Pelatih yang biasa disapa Milo itu mengatakan wasit kurang memproteksi pemain sehingga banyak terjadi pelanggaran.
Bertanding pada pekan kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang dihelat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin malam (02/4/2018), gol semata wayang kemenangan PS Tira dicetak Wawan Febriyanto menit ke-38.
"Saya yakin 100% ada penalti yang harusnya diberikan untuk kami. Bukan hasil bagus untuk kami, tetapi ini pertandingan kelas atas yang sangat menguras fisik dan wasit sepertinya kurang memproteksi pemain kami dari terjangan pemain belakang lawan. Sangat sulit memenangkan pertandingan seperti itu," ujar Milo.
Baca Juga
Meski menelan kekalahan, pelatih asal Bosnia itu tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah berjuang sepanjang pertandingan.
Menurut eks pelatih Arema itu, anak asuhnya berhasil menguasai pertandingan terutama di babak kedua. Namun, beberapa peluang yang didapat gagal dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak gol.
"Tetapi saya memberikan apresiasi kepada pemain yang sudah berjuang keras. Di babak kedua, kami juga mendapatkan peluang yang mengenai tiang dan inilah sepak bola. Kami membutuhkan peluang yang bisa diselesaikan menjadi gol untuk menang. Kami melakukan satu kesalahan dan sayangnya itu berbuah gol," tuturnya.
Bek asing Madura United, Fabiano Beltrame, mengaku sudah berusaha keras agar bisa membawa pulang poin dari pertandingan ini.
"Pertandingan yang sulit. Kami kehilangan konsentrasi saat kebobolan di babak pertama. Padahal, kami punya kesempatan paling tidak untuk menyamakan keadaan. Tapi, ini mungkin bukan hari Madura United. Kami harus fokus ke depan dan perbaiki apa yang masih kurang," ucapnya.