Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko "Getuk" Susilo, menyatakan timnya sedang sakit setelah hanya mendulang satu poin dari dua pertandingan pertama Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Sang pelatih menegaskan satu-satunya obat untuk timnya adalah meraih kemenangan.
Baca Juga
Gara-gara baru meraih satu poin, Singo Edan terdampar di posisi ke-13 klasemen sementara.
“Kalau kami bahas penyakit Arema sekarang tentu tidak pas, karena itu untuk internal tim. Yang jelas hanya satu obatnya, yaitu kemenangan. Jika sudah berhasil meraih satu kemenangan saja, Arema akan kembali normal. Persoalan mental dan sebagainya juga teratasi dengan kemenangan,” jelas Getuk, kepada Bola.com, Selasa (3/4/2018).
Namun, Arema diprediksi tak mudah mendulang nilai penuh pada laga berikutnya. Singo Edan harus bermain di kandang Borneo FC, Senin (9/4/2018). Getuk mengakui statistik Arema saat bermain di markas Borneo FC kurang meyakinkan.
Pertemuan terakhir Arema FC dan Borneo FC bertemu di Piala Gubernur Kaltim pada akhir bulan lalu. Saat itu, Arema takluk dengan skor 1-2. “Tapi kami tidak akan menyerah, karena pemain juga ingin segera melepaskan beban tersebut. Artinya mereka akan berusaha untuk menang juga,” imbuhnya.
Borneo FC juga sedang berbenah, setelah tak lagi ditangani Iwan Setiawan. Kursi pelatih kini ditempati pria asal Serbia, Dejan Antonic, yang sudah kenyang pengalaman di Indonesia.
“Kami tahu Borneo sudah melakukan perubahan. Tapi kami juga sudah evaluasi tim. Beberapa pemain sudah berkomunikasi dengan tim pelatih untuk membahas persoalan tim. Beberapa waktu ke depan akan ada pertemuan lengkap untuk melakukan perbaikan,” kata Getuk.
Getuk juga ingin meninggalkan hasil manis sebelum berangkat mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro. Pada pekan ke empat dia bakal absen mendampingi Arema FC untuk memulai kursus itu di Jakarta. “Kami akan perbaiki permainan tim ini dalam waktu yang semakin singkat,” imbuh dia.