Bola.com, Jakarta - Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, menganggapi keluhan pelatih PSM Makassar, Robert Alberts terkait Stadion Marora yang merupakan kandang Perseru.
Tigor mengaku tidak heran dengan keluhan pelatih PSM itu dan justru menyindir dengan menyebut kandang PSM Makassar juga belum bisa dikatakan layak menyelenggarakan pertandingan Liga 1 2018.
Tigorshalom menegaskan PT LIB selaku operator Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sudah melakukan verifikasi ke semua stadion yang dipilih oleh ke-18 tim Liga 1, termasuk Stadion Marora. Tigor mengakui kondisi Stadion Marora memang tidak layak dalam beberapa hal.
Baca Juga
"Memang tidak layak kan? Dalam beberapa kasus kami sudah sampaikan, seperti misalnya penerangan stadion. Namun, PSM pun juga punya catatan untuk kandang mereka. Jadi, sekali lagi, dalam kasus ini kami memutuskan untuk meloloskan verifikasi dengan catatan harus diperbaiki dengan tenggat waktu yang harus mereka tepati," ujar Tigor.
"Kami sudah jalankan verifikasi di Stadion Marora, dan kalau PSM, pelatih mereka memang selalu mengeluh. Lapangan seperti apapun akan mengeluh. Posisinya, kami tidak bisa menyamakan atau membuat keputusan sendiri soal kondisi semua stadion yang ada di Indonesia," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, yang menjadi kandang PSM bisa dinilai tidak layak, Tigor menegaskan tidak dalam porsinya untuk menuding kandang tim itu layak atau tidak. Namun, Tigor menegaskan verifikasi stadion milik Perseru dan PSM sudah menjadi keputusan.
Kondisi Stadion Marora yang menjadi kandang Perseru mendapatkan keluhan dari Robert Alberts. Pelatih PSM asal Belanda itu merasa lapangan tersebut tidak layak karena kondisinya keras yang berbatu. Robert mengungkap permainan tim asuhannya sulit berkembang saat PSM menang 1-0 dalam laga tandang tersebut.