Bola.com, Munchen - Winger Bayern Munchen, Arjen Robben, mengaku nyaris bergabung ke Manchester United pada 2003 silam. Namun, rencana itu batal terealisasi karena The Red Devils tidak memberikan kepastian sehingga dirinya memilih bergabung ke Chelsea.
Nama Robben mulai menjadi incaran klub top Eropa usai tampil bagus bersama PSV Eindhoven. Pemain asal Belanda bermain di PSV pada periode musim 2002 hingga 2014. Sebelumnya dia bermain untuk klub Belanda lain, Groningen.
Baca Juga
Robben mengaku sempat makan malam dengan Sir Alex Ferguson pada tahun 2003 silam, saat itu Fergie masih menjabat manajer United. Ada perbincangan yang mengarah ke proses transfer. Bahkan, dia sudah melihat markas latihan Setan Merah.
"Tetapi, setelah saya kembali ke PSV, tidak ada hal apapun yang terjadi," buka Robben kepada Four Four Two.
"Seandainya United memberi penawaran, kesepakatan akan langsung terjadi setelah saya bertemu mereka. Saya akan meneken kontrak bersama mereka. Tapi, tidak ada yang terjadi dan saya tidak pernah menyesalinya," sambung Robben.
Tidak mendapat kepastian dari United, Robben kemudian didekati oleh Chelsea dan PSV kemudian menerima tawaran dari The Blues. Pemain yang identik dengan kaki kiri tersebut pindah dengan harga 18 juta euro. Nilai yang mahal untuk periode tersebut.
"Tidak ada kontak nyata dan kesepakatan itu tidak terjadi. PSV juga bernegosiasi dengan Chelsea pada waktu itu. Jadi mungkin Chelsea menawarkan PSV dengan uang yang lebih banyak? Saya tidak begitu tahu," tandas Robben.
Robben cukup sukses bersama dengan The Blues yang kala itu diasuh oleh Jose Mourinho. Namun, karirnya meredup karena sering cedera. Robben pindah ke Madrid tahun 2017 dan cedera masih jadi momok baginya. Sejak tahun 2009, Robben jadi bagian penting bagi Bayern. (fft/asa)
Sumber: Bola.net