Bola.com, Jakarta - Supervisor Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayandi, menganggap proses adaptasi menjadi masalah terbesar Galang Hendra Pratama untuk keluar sebagai juara dunia World Supersport (WSSP) 300 musim 2018. Andai menjadi yang terbaik pada akhir musim, Galang bakal mengukir sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang mengklaim prestasi tersebut.
Baca Juga
Galang untuk kali pertama bersama tim BLU CRU Yamaha Motox Racing akan mengarungi WSSP 300 selama satu musim penuh. Pebalap 19 tahun itu bakal mengendari sepeda motor rakitan Indonesia, yakni Yamaha YZF-R3.
"Orang-orang banyak yang tidak tahu Galang sebelumya. Namun, saat ini Galang sudah lebih dikenal oleh masyarakat luas karena prestasi itu. Mungkin permasalahan utama Galang nanti adalah adaptasi," kata Wahyu di AXA Tower, Kamis (5/4/2018).
"Pada awal debut, Galang tidak digubris sekalipun oleh pebalap lain. Namun, sekarang sudah berbeda. Berbagai tekanan tentu bakal datang dari tim-tim lain untuk Galang," lanjut Wahyu.
Galang mengamini perkataan Wahyu. Pebalap asal Yogyakarta itu juga menyebut memiliki permasalahan lain, yakni belum terlalu banyak mengenal karakteristik setiap lintasan.
"Saya memang harus bisa beradaptasi dengan lebih cepat. Namun, masalah lainnya mungkin ada di sirkuit. Saya sejujurnya baru mengetahui dua sirkuit, yakni di Italia dan Portugal," ujar Galang.
Galang Hendra Pratama akan melakoni balapan seri pertama WSSP 300 di Sirkuit Aragon, Spanyol, 13-15 April 2018. Selain Galang, juga ada dua pebalap Indonesia lain yang berusaha unjuk gigi dalam balapan tersebut, yakni Ali Adrian dan Putra Pratna.