Pique Perbesar Peluang Jadi Bek Tersubur di Liga Champions

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Apr 2018, 21:37 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique mentumbang satu gol saat timnya menang atas AS Roma pada leg pertama perempat final Liga Champions di Camp Nou stadium, Barcelona, (4/4/2018). Barcelona menang 4-1. (AP/Manu Fernandez)

Jakarta - Bek Barcelona Gerard Pique semakin mendekati puncak klasemen pemain belakang tersubur sepanjang sejarah Liga Champions. Dia kini menduduki urutan dua dengan 12 gol usai menjebol gawang AS Roma pada leg pertama perempat final di Camp Nou, Rabu (4/4/2018) atau Kamis (5/4/2018) WIB.

Pique memperbaiki posisi usai mencetak gol ketiga Barcelona ke gawang AS Roma. Anak asuh Ernesto Valverde pun berjaya 4-1.

Advertisement

"Akan lebih menyenangkan jika kami tidak kebobolan. Tapi ini hasil cukup bagus," ungkap Pique, dilansir BeIN Sports.

Terakhir kali mencatatkan nama di papan skor pada laga fase grup 2016/2017 versus Borussia Monchengladbach, dia kini menyamai koleksi Dani Alves. Dari total gol, dua di antaranya terjadi ketika masih membela Manchester United. 

Pemain asli akademi Barcelona itu hanya tertinggal di belakang Ivan Helguera (15) dan Roberto Carlos (16), serta sedikit mengungguli Christian Panucci dan Sergio Ramos (masing-masing 11).

2 dari 3 halaman

Bek Produktif

Bek Barcelona, Gerard Pique, menahan tendangan bek Chelsea, Cesar Azpilicueta, pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (14/3/2018). Menang 3-0, Barcelona lolos dengan agregat 4-1 atas Chelsea. (AFP/Josep Lago)

Pique tergolong subur sebagai pemain belakang. Total dia sudah melesakkan 44 gol di level klub, plus lima bersama Timnas Spanyol.

Uniknya, AS Roma menjadi salah satu korban favoritnya. Pique tercatat sukses merobek gawang I Giallorossi tiga kali.

3 dari 3 halaman

Gol Pique di Liga Champions

2007/2008

vs Dynamo Kiev (grup)

vs AS Roma (grup)

2009/2010

vs Inter Milan (grup)

vs Inter Milan (semifinal)

2010/2011

vs Shakhtar Donetsk (perempat final)

2013/2014

vs Ajax (grup)

vs Celtic (grup)

2014/2015

vs APOEL (grup)

2015/2016

vs AS Roma (grup)

2016/2017

vs Borussia Monchengladbach (grup)

2017/2018

vs AS Roma (perempat final)

 

Sumber: Liputan6.com