Bola.com, Sidoarjo - Kepercayaan diri tinggi menghinggapi Bhayangkara FC saat ini. Mereka memetik poin penuh di kandang PSMS Medan pada pekan kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak (31/3/2018) dengan menang 2-1.
Kali ini, pada pekan ketiga Liga 1 2018, mereka akan menghadapi lawan dengan status tim promosi, PSIS Semarang. Bentrok kedua Bhayangkara FC vs PSIS berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu sore (7/4/2018).
Status Bhayangkara FC sebagai juara bertahan Liga 1 tentu akan semakin mengangkat moral pemain. Ditambah lagi, PSIS sampai sejauh ini masih belum mampu mencetak gol dalam dua laga yang mereka jalani.
Selain itu, Bhayangkara FC juga masih belum tersentuh kekalahan dalam dua pertandingan. Sebelum menang atas PSMS Medan, mereka ditahan imbang 0-0 Persija Jakarta pada laga pembuka Liga 1 (23/3/2018).
Baca Juga
Hal itu bertolak belakang dengan hasil yang diraih selama pramusim. Klub asuhan Simon McMenemy itu selalu kalah saat mengikuti Jakajaya Friendly Game dalam tiga laga.
Pertemuan ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di tahun 2018. Kedua tim sudah berhadapan pada penyisihan grup Piala Presiden 2018. Hasilnya, Bhayangkara menang 1-0.
"Kami sudah bertemu PSIS di Piala Presiden dan kami mampu memenangi pertandingan dari bola mati. Kami akan tampil bagus untuk dapatkan tiga poin pada laga nanti," kata Simon.
Namun, perubahan terjadi di PSIS. Pada pertemuan sebelumnya, klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu ditangani Subangkit. Sedangkan saat ini, mereka berada di bawah arahan pelatih asal Italia, Vicenzo Annese.
"Kami akan melawan tim yang tampil beda dari sebelumnya karena ada pergantian pelatih, jadi dipastikan taktik mereka juga baru, tidak sama seperti saat bertemu di Piala Presiden," jelas Simon.
PSIS Ikut Pede
Meski begitu, Simon masih percaya diri dengan kekuatan yang dimilik tim asuhannya. Dia tetap yakin Awan Setho dkk. mampu mengatasi perlawan PSIS. Justru, gaya permainan bertahan yang telah diperagakan PSIS akan menjadi tantangan.
Keberadaan striker Nikola Komazec juga menjadi nilai plus bagi tuan rumah. Dia mulai bisa diandalkan setelah menyumbang sebiji gol saat menang atas PSMS. Golnya bahkan menjadi penentu kemenangan.
Sementara pelatih PSIS, Vicenzo Alberto Annese, menyebut PSIS juga memiliki peluang untuk meraih tiga poin di pertandingan nanti. Ia cukup senang dengan perkembangan yang diperlihatkan pemainnya.
"Pemain sudah memahami apa yang saya inginkan. Semoga saja semua bisa dipraktikkan. Kami yakin bisa mendapatkan kemenangan," ucap Annese.
Beberapa pekerjaan rumah di pekan sebelumnya sudah terus diasah jelang laga nanti. Lini pertahanan yang dinilai kurang memberikan tekanan pada lawan dan masalah penyelesaian akhir, sudah mendapat porsi lebih pada masa persiapan.
"Saya sudah berikan taktik baru pada pemain khusus untuk pertandingan melawan Bhayangkara FC," lanjut pelatih dengan lisensi UEFA Pro tersebut.
Prakiraan Susunan Pemain
General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, menjelaskan seluruh elemen tim khususnya pemain semakin percaya diri. Target kemenangan juga dirasa cukup realistis.
Performa Haudi Abdillah cs. yang terus meningkat menjadi modal menghadapi Bhayangkara FC. Hasil seri melawan Bali United di laga sebelumnya menjadi gambaran PSIS semakin percaya diri.
"Permainan kami semakin membaik sehingga memiliki peluang untuk menang. Kami akan bekerja keras untuk meraihnya," kata manajer yang disapa Liluk itu.
Prakiraan Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-2-3-1): Awan Setho Raharjo (kiper); Putu Gede, Vladimir Vujovic, Indra Kahfi, Alsan Sanda (belakang); M. Hargianto, Lee Yoo-joon; Paulo Sergio, Wahyu Subo Seto, Herman Dzumafo Effandi (tengah); Nikola Komazec (depan)
Pelatih: Simon McMenemy
PSIS (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper); Gilang Ginarsa, Petar Planic, Haudi Abdillah, Frendy Sahputra (belakang); Akhlidin Israilov, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho (tengah); Hari Nur Yulianto, Komarudin, Bruno Silva (depan)
Pelatih: Vicenzo Alberto Annese