Proliga 2018: Kalahkan Popsivo, Elektrik PLN Kunci Posisi Ketiga

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 07 Apr 2018, 18:50 WIB
Pemain Jakarta Elektrik PLN, Amasya Manganang (kiri), melepaskan spike saat menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan pada final four Proliga, di Sritex Arena, Solo, Sabtu (7/4/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Solo - Tim putri Jakarta Elektrik PLN menundukkan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-2 (25-23, 17-25, 25-19, 26-28, 15-12), dalam lanjutan final four putaran kedua Proliga 2018 di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (7/4/2018). Skuat asuhan Hu Xiao Dong pun mengunci posisi ketiga.

Advertisement

Asisten pelatih Elektrik PLN, Abdul Munib, menjelaskan hasil itu sesuai dengan prediksi. Menurutnya, kekuatan kedua tim berimbang sehingga laga berjalan cukup ketat.

''Kami memang prediksi menang 3-1, ternyata 3-2. Peluang kami ke final sudah tertutup setelah kalah dari Bandung Bank BJB Pakuan, sehingga hanya berada di peringkat ketiga,'' kata Munib.

Dia memaparkan mental bertanding masih jadi catatan dan pekerjaan rumah timnya. Dengan mayoritas pemain berusia muda, perlu tambahan jam terbang dan juga pengalaman bertanding agar mereka semakin matang.

''Kami banyak pemain muda sehingga mental yang berbicara. Kemarin Bank BJB tanpa diperkuat Aprilia Manganang namun tetap tampil bagus,'' kata dia. 

Sementara itu, asisten pelatih Popsivo Polwan, Ayip Rizal, menilai timnya kembali dijauhi keberuntungan. Dia juga menyoroti performa pemain asing Tanya Malinova Petkova dan Perez Rodriguez yang tak bermain optimal.

''Receive pemain asing kami masih jauh dibanding lokal. Padahal kelemahan kami sepanjang Proliga 2018 adalah bola pertama untuk membangun serangan. Namun ini hasil maksimal yang bisa kami dapatkan,'' ujar mantan pemain Timnas Indonesia itu.