Rekor Liga Inggris, Mohamed Salah Harus Lampaui 6 Legenda Ini

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Apr 2018, 19:38 WIB
Selebrasi pemain Liverpool, Mohamed Salah setelah mencetak gol ke gawang Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (4/4). Liverpool menang tiga gol tanpa balas. (Anthony Devlin/AFP)

Jakarta Penyerang Liverpool, Mohamed Salah jadi sosok fenomenal musim ini. Tak ada yang menyangka, musim perdananya bersama The Anfield Gang langsung membuatnya menorehkan banyak rekor.

Tak percuma Liverpool mengeluarkan biaya 42 juta euro untuk mendapatkan Mohamed Salah dari AS Roma pada musim panas 2018. Secara keseluruhan, sudah 38 gol dan 13 assist yang dikoleksi Salah semua kompetisi musim ini. Hebatnya, angka itu hanya didapat dari 43 laga.

Advertisement

Berkat kontribusinya, Liverpool masih berpeluang jadi runner-up Liga Inggris dan punya kans besar melaju ke semifinal Liga Champions untuk kali pertama sejak musim 2007/2008. Meski pemain lain juga punya peran, Salah yang tetap memberikan kontribusi besar.

Masih banyak lagi rekor yang bisa dipecahkan pemain asal Mesir itu. Salah satunya adalah pencetak gol terbanyak Liga Inggris dalam semusim. Tersisa enam pertandingan, setidaknya Salah harus terus menambah koleksi 29 golnya.

Lalu, ada enam pemain yang pencapaian golnya juga harus dilewati Mohamed Salah. Berikut enam pemain yang terancam digusur pemain berusia 25 tahun itu untuk mencetak rekor gol semusim di Liga Inggris:

 

2 dari 4 halaman

1. Van Persie (2011/2012) dan Henry (2003/2004) - 30 Gol

Bintang Arsenal, Thierry Henry, yang bermain di tahun 1999-2007 dan 2012 berada di peringkat 6. (AFP Photo/Odd Andersen)

Thierry Henry dan Robin Van Persie mampu mengukir 30 gol dalam semusim di masa terbaiknya. Henry melakukan itu saat membela Arsenal. Di musim 2003/2004, ia mampu mengemas 30 gol dari 37 permainan.

Untuk Van Persie, pemain asal Belanda itu mampu mencapai 30 gol juga bersama Arsenal. Sial bagi Arsenal, pencapaian itu didapat Van Persie saat dirinya akan hengkang ke Manchester United (MU) pada musim panas 2012.

Sayangnya, kontribusi Van Persie tak mampu membawa Arsenal memenangkan gelar. Di musim itu, Arsenal hanya finis di urutan ketiga. Berbeda dengan Henry di mana torehan 30 golnya membawa The Gunners memenangkan gelar Liga Inggris.

 

3 dari 4 halaman

2. Suarez (2013/2014) dan Ronaldo (2007/2008) - 31 Gol

Cristiano Ronaldo saat masih berseragam Manchester United (MU). (AFP/Paul Ellis)

Sebelum Salah datang, pendukung Liverpool begitu sulit memaafkan keputusan manajemen yang menjual Luis Suarez pada musim panas 2014. Maklum, Suarez baru saja memberikan kontribusi besar di musim 2013/2014.

Pemain asal Uruguay itu mampu mengemas 31 gol dari 33 laga Liga Inggris. Itu adalah musim di mana The Reds nyaris menjuarai Liga Inggris. Di akhir musim, mereka hanya terpaut dua poin dari Manchester City.

Sebelum Suarez, Cristiano Ronaldo yang lebih dulu mampu mengemas 31 gol bersama MU pada musim 2007/2008. Itu memang jadi musim terbaik Ronaldo bersama Setan Merah. Di semua kompetisi, ia mencapai 42 gol dari 49 laga, 31 golnya didapat di Liga Inggris.

Semakin istimewa karena torehan gol itu juga membawa MU menjuarai Liga Inggris 2007/2008. Di akhir musim, MU yang dilatih Alex Ferguson unggul dua poin atas Chelsea.

 

4 dari 4 halaman

3. Shearer (1994/1995) dan Cole (1993/1994) - 34 Gol

Alan Shearer saat membawa Blackburn Rovers juara Liga Inggris 1994/1995 (JOHN GILES / PA / AFP)

Mengingat musim ini masih menyisakan enam pertandingan untuk Liverpool, peluang Salah untuk menjadi pemegang rekor terbanyak gol di Liga Inggris cukup besar. Artinya, ia hanya butuh enam gol untuk mengukir rekor baru.

Pemegang rekor terbanyak gol dalam semusim di Liga Inggris adalah Alan Shearer dan Andy Cole. Uniknya, Shearer melakukannya saat ia membela Blackburn Rovers. Saat itu, musim Liga Inggris masih memainkan 42 laga.

Di musim itu pula Blackburn tampil sebagai juara Liga Inggris, pencapaian terbaik dalam sejarah mereka. Berbeda dengan Cole yang melakukannya bersama tim hebat seperti Newcastle United.

Ia juga lebih unggul dari Shearer karena hanya butuh 40 laga untuk mencetak 34 gol. Sayang, saat itu Newcastle gagal tampil sebagai juara. Mereka hanya mampu finis di urutan ketiga di bawah MU dan Blackburn.