Bola.com, Sidoarjo - PSIS Semarang berhasil mencuri satu poin saat melawat ke markas Bhayangkara FC. Bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (7/4/2018), tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar bermain dengan skor akhir 1-1.
Bhayangkara FC mencetak gol terlebih dulu lewat Nikola Komazec pada menit ke-42, namun dibalas Hari Nur Yulianto pada menit ke-58.
Pelatih PSIS, Vicenzo Alberto Annese, mengapresiasi kerja keras pemain. Hasil seri tersebut tak lepas dari strategi yang bisa dijalankan dengan baik oleh Haudi Abdillah dkk.
"Saya sudah tegaskan dari awal, pemain mulai memahami apa yang saya inginkan. Mereka menjalankan apa yang dilatih dalam latihan dan hari ini bisa terlihat," kata Annese.
Baca Juga
Meski bermain di kandang lawan, PSIS lebih banyak mendapatkan peluang. Tercatat dua kali anak-anak Semarang mendapat peluang emas di depan gawang Bhayangkara FC, lewat Hari Nur Yulianto dan Bayu Nugroho, namun semuanya mentah di tangan kiper Awan Setho Raharjo maupun menyamping dari gawang.
Pelatih asal Italia itu menilai tim asuhannya itu sebenarnya memiliki peluang untuk mendapatkan poin penuh. Hanya, banyaknya peluang yang terbuang menggagalkan rencana tersebut.
"Secara hasil saya sebenarnya kecewa karena sejak awal kami berangkat untuk menang. Namun, dengan banyaknya peluang emas yang gagal kami memang kurang beruntung," ujar pelatih 33 tahun itu.
Dengan hasil itu, posisi PSIS naik ke peringkat 13 dengan raihan dua poin. Hanya, posisi mereka bisa kembali turun karena beberapa tim di bawahnya seperti Persib Bandung, Arema FC, Mitra Kukar, dan Barito Putera belum bertanding.